Fri. Sep 20th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Call of Duty Warzone Mobile telah diluncurkan di perangkat Android dan iOS di seluruh negara di dunia.

Diketahui keberadaan game Call of Duty Warzone Mobile (COD Warzone Mobile) sudah ada sejak dua tahun lalu.

Hanya Actiison yang memilih untuk mengembangkan game COD Warzone Mobile dari awal, bukan melakukan remake atau porting ke konsol dan PC COD Warzone.

Peluncuran game tersebut juga seharusnya dimulai tahun lalu. Namun, tanpa alasan yang jelas, pihak developer memutuskan untuk menunda game perang tersebut.

Activison membuka platform pra-registrasi untuk platform Android dan iOS beberapa bulan lalu.

Kini pemain Indonesia bisa mendownload COD Warzone Mobile langsung dari Google Play Store dan Apple App Store.

Bagi Anda yang ingin mendownload COD Warzone Mobile di ponsel, Anda harus bersiap menyediakan penyimpanan yang besar.

Untuk perangkat Android, Anda perlu mengunduh file 1,5 GB dan Anda perlu mengunduh data 5 GB.

Untuk pemilik iOS, ukuran file maksimal yang akan diunduh adalah 3,93 GB dengan data tambahan sebesar 3,3 GB.

Data ini akan dimuat secara otomatis saat game dimainkan pertama kali.

Saat ini game pertarungan tersebut menawarkan dua peta utama, yaitu Verdansk dan Rebirth Island.

Pihak developer mengatakan bahwa jumlah maksimal kedua map tersebut bisa 120 dan 48 pemain.

Selain arena utama, Call of Duty: Warzone Mobile memiliki beberapa map berbeda seperti Shipment, Shoot House, dan Scrapyard.

Sebagai informasi lebih lanjut, Warzone berbeda dengan game Call of Duty: Mobile yang dirilis di pasaran. CoDM merupakan bagian dari waralaba, namun tidak secara langsung oleh Activision.

Faktanya, game tersebut dikembangkan oleh perusahaan asal Tiongkok bernama TiMi Studio Group, perusahaan di balik game Pokemon Unite dan anak perusahaan Tencent.

Call of Duty: Mobile diluncurkan pada tahun 2019 dan menjadi pesaing utama PUBG Mobile.

Call of Duty: Mobile telah melampaui penggunaan pemain di seluruh dunia sebesar USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 21,5 triliun di App Store dan Google Play.

Harga tersebut dihitung sejak peluncuran resmi Call of Duty: Mobile pada Oktober 2021. Hal tersebut sesuai dengan laporan perusahaan riset pasar Sensor Tower yang disebutkan pada Minggu (27/2/2022).

Menurut Sensor Tower, pendapatan gaming tahun 2021 akan menjadi yang terbaik. Game first-person shooter ini meraup pendapatan Rp 1,49 triliun pada tahun lalu yang berasal dari pengguna perangkat Apple saja.

Di sisi lain, Call of Duty Mobile akan menjalani musim kedelapan ‘Train to Nowhere’ pada 6 September 2022. Di musim terbaru, spionase menjadi tema yang akan hadir untuk para pemain.

Selama ini, pemain dapat menemukan berbagai jenis senjata dan karakter baru. Musim ini akan menampilkan kelanjutan kisah Sophia pasca kematian tragis Templar musim lalu.

Sebagai sambutan selamat datang, pada Selasa (6/9/2022), musim baru akan menghadirkan peta ‘Ekspres’ baru dari Call of Duty: Black Ops II yang tersedia di CODM untuk sebagian besar pemain.

Selain itu pada season ini akan ada senjata baru yang bisa didapatkan melalui Battle Pass terbaru yaitu ZRG 20mm. Senjata sniper jenis Bolt ini memiliki kecepatan dan damage yang tinggi.

Sementara itu, di musim Battle Royale, Garena Call of Duty Mobile akan mengadakan event spesial ‘Operation: Spy Hunt’.

Dalam mode ini, pemain berkesempatan untuk memata-matai, mengumpulkan informasi, dan menerima intelijen dari musuh.

Setelahnya akan ada senjata Epic Lerch-Gumshoe limited dan senjata Epic SMG GKS-Claw yang bisa dimenangkan pemain setelah berhasil menyelesaikan semua misi.

Premium Battle Pass musim ini menghadirkan kembali empat karakter kuat dan pengguna baru.

Terakhir, Call of Duty Mobile juga melakukan perubahan pada gamenya dari segi gameplay, gameplay, performa, dan kustomisasi senjata untuk meningkatkan penggunaan berbagai senjata di dalam game.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *