Mon. Sep 16th, 2024

Cara Aman Terhindar Bahaya Saat Berkendara

matthewgenovesesongstudies.com, Kejahatan di Jakarta menimbulkan bahaya bagi pengguna kendaraan roda empat dan roda dua, bahkan terkadang membuat pengemudi ingin melakukan perjalanan.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan tips berkendara aman agar terhindar dari hal buruk yang menimpa pengemudi.

Langkah pertama yang harus diwaspadai pemilik mobil adalah jangan membuka otomatis jika jarak pemiliknya masih terlalu jauh atau sebenarnya tidak berada di depan mobil yang ditumpanginya.

Karena mungkin ada risiko pencurian. Pencuri mungkin tidak tahu bahwa mereka bersembunyi di sekitar mobil. Mereka telah mengincar kendaraan Anda dan menunggu saat yang tepat untuk bergerak.

“Jika pintu mobil terbuka otomatis, namun Anda masih jauh dari kendaraan, maka maling bisa memanfaatkannya untuk mencuri barang-barang yang ada di dalam kendaraan. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan perjalanan jauh saat berada dekat dengan kendaraan,” ujarnya. menulis. pernyataan resmi

Langkah kedua bagi pemilik kendaraan untuk menjaga keamanan barang berharganya. Kebiasaan buruk yang harus dihentikan adalah memajang barang berharga di dalam mobil.

Langkah ketiga adalah memilih jalur yang sibuk dan terang. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak perlu, terutama pada jalan yang baru pertama kali Anda lewati.

 

 

“Jika Anda berkendara sendirian, hindari jalanan yang gelap dan sepi rawan kriminalitas. Kemudian pastikan baterai smartphone Anda cukup dan aktif sebelum Anda sampai di sana. Jadi jika butuh bantuan, Anda bisa menelepon,” lanjut Suzuki.

Satu hal yang harus diperhatikan pengemudi adalah jangan berhenti di sembarang tempat. Penjahat sering menyerang pengemudi di jalan yang sepi. Mereka dapat dengan mudah mengambil barang-barang Anda ketika tidak ada yang melihat.

Oleh karena itu, pengemudi disarankan untuk berhenti bekerja jika terjadi keadaan darurat. Hal ini untuk mencegah kejahatan jalanan, dan kawasan tersebut ramai diawasi orang. Oleh karena itu, penjahat tidak suka melakukan pekerjaan tersebut.

Langkah selanjutnya adalah pembelaan diri jika memang diperlukan dan pengguna kendaraan ingin melintasi kawasan rawan kejahatan.

Beberapa senjata pertahanan diri antara lain semprotan merica, senjata api, linggis, dan payung merupakan contoh alat pertahanan diri.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *