Mon. Sep 16th, 2024

Cara Jaga Berat Badan Ideal Selama Rayakan Lebaran 2024, Salah Satunya Hindari GGL Berlebih

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Di Indonesia, Idul Fitri merupakan momen berkumpul bersama keluarga dan merayakan kemenangan. Makan bersama dan menyantap beragam makanan lezat juga menjadi tradisi hari raya di Indonesia.

Untuk menjaga berat badan ideal saat Idul Fitri, pakar kesehatan masyarakat dr Ngabila Salama berbagi beberapa tips bermanfaat.

Menurut Ngabila, langkah pertama untuk menjaga berat badan ideal adalah dengan berbagi makanan dan minuman kepada kerabat dan orang sekitar.

“Langkah pertama yang saya sarankan adalah berbagi nikmatnya makan dan minum kepada saudara, saudara, dan orang-orang di sekitar kita. Insya Allah bisa berkah, tapi bisa dimulai sebelum lebaran tiba, jadi bisa. semoga bermanfaat bagi orang lain yang lebih membutuhkan,” kata Ngabila, Sabtu, dilansir Antara.

Selain itu, masyarakat juga bisa menjaga pola makan jika tidak makan. Caranya dengan mencicipi setiap makanan lebaran dalam porsi kecil untuk mengatasi rasa penasaran Anda terhadap rasanya.

Usahakan isi piring Anda di awal hanya dengan setengah porsi hidangan, setengah porsi karbohidrat dan lauk, lalu sayur dan buah.

“Tujuannya makan sayur dan buah lima porsi sehari. Tiga kali saat makan besar dan dua kali snack di sela-sela waktu makan besar,” ujarnya.

Usahakan untuk menghindari makanan yang banyak mengandung gula, garam dan lemak selama mengonsumsi makanan atau minuman yang tersedia. Misalnya santan, minyak, mentega, tepung terigu, kue kering, minuman kemasan bahkan soda.

Tips bermanfaat selanjutnya adalah menghindari mata lapar atau emosi berlebihan saat menyantap makanan. Ngabila menjelaskan, kenikmatan tersebut hanya berlangsung sesaat karena adanya selera di mulut.

Individu disarankan untuk rajin memantau berat badannya setiap hari. Sedangkan bagi penderita penyakit penyerta dan berusia di atas 40 tahun, dapat memeriksakan tekanan darah, gula darah, dan kolesterolnya secara rutin minimal tiga hari sekali.

Semakin banyak masyarakat yang mengonsumsi makanan, maka masyarakat disarankan untuk meningkatkan aktivitas fisik, seperti jalan kaki ringan, 6-8 ribu langkah sehari dan jumlahnya ditingkatkan secara bertahap.

“Anda bisa melakukan peregangan selama 10 hingga 15 menit setiap dua jam, bahkan sambil duduk,” kata Ngabila.

Nasehat lain yang diberikan Ngabila adalah cepatlah jika keadaan memungkinkan. Anda bisa berpuasa hingga jam 12-14 siang, atau Anda bisa minum air putih saja tanpa gula, yang bisa dikonsumsi mulai jam 8 malam hingga jam 10 pagi.

Sementara itu, antara pukul 10.00 hingga 20.00, individu dapat makan lebih bebas dengan tujuan membakar lebih banyak kalori sekaligus membatasi asupan gula, garam, dan lemak (GGL).

Terakhir, pilihlah pola hidup sehat dengan tidak merokok, tidur cukup minimal 7 jam sehari, dan tanpa stres untuk menghindari rasa lapar terus-menerus atau emosi berlebihan terhadap makanan.

“Pastikan tetap sehat di liburan kali ini karena kesehatan adalah investasi terbesar untuk tetap bugar dan produktif,” kata dokter yang kini menjabat Kepala Bagian Kedokteran dan Keperawatan RS Tamansari Jakarta ini.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *