Sun. Sep 8th, 2024

Cara Jaga Kesehatan Saat Bepergian di Musim Pancaroba Rekomendasi IDI

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta, Indonesia sedang mengalami masa transisi. Pada bulan April ini, masyarakat tidak hanya memasuki musim liburan karena perayaan Idul Fitri. Namun kita juga harus menghadapi situasi dimana situasinya banyak berubah. Situasi ini dapat menimbulkan ancaman terhadap kesehatan masyarakat.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan melakukan beberapa persiapan dan rencana sebelum melakukan perjalanan. Entah itu sedang berlibur atau berangkat kerja atau bekerja selama shift ini.

Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Indonesia (PB IDI), Dr. Pesan tersebut disampaikan Moh Adib Khumaidi, SpOT, bahwa perubahan iklim ekstrem dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, atau penyandang disabilitas.

“Pemantauan dini merupakan isu penting yang harus ditindaklanjuti oleh masyarakat. Cuaca ekstrim berubah dari panas menjadi hujan. atau sebaliknya dapat membahayakan kesehatan kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, atau orang yang sedang sakit,” kata Adib dalam keterangan tertulis yang diperoleh matthewgenovesesongstudies.com.

PB IDI juga merekomendasikan hal-hal berikut agar tetap aman selama transit:

1. Dapatkan vaksinasi flu setidaknya 1-2 minggu sebelum perjalanan. untuk melindungi diri sendiri dan mengurangi kemungkinan penyebaran virus ke orang lain Dapatkan vaksinasi jika Anda sehat dan tidak mengalami gejala flu.

2. Selain vaksinasi flu sebaiknya juga dilakukan vaksinasi COVID-19, baik vaksin primer maupun vaksin booster.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang telah divaksinasi terlindungi dari COVID-19. Anda tidak dapat menyebarkan COVID-19 kepada orang lain, bepergian terlalu dekat dengan Anda dan orang lain. di pestamu

Orang dewasa dan mereka yang memiliki kondisi tertentu bisa mendapatkan vaksin COVID gratis di puskesmas dan puskesmas pemerintah.

Saat ini, masyarakat yang berada di luar standar kesehatan yang ditetapkan pemerintah bisa mendapatkan vaksin Mandiri Covid (berbayar) melalui layanan rumah sakit dan klinik yang memberikan layanan.

“Walaupun Covid sudah menurun dibandingkan saat epidemi. Tapi penyakit ini masih ada. Dan penting bagi tubuh untuk menjaga diri dari penyakit ini dengan terus melakukan vaksin,” kata Ketua PB Satgas IDI COVID-19. 19, Profesor Dr. Erlina Burhan, SpP(K).

3. Teliti destinasi tujuan agar kita dapat mempertimbangkan aktivitas yang akan kita hadapi dan menilai kemampuan kesehatan kita sebelum melakukan aktivitas di destinasi tujuan. Asuransi perjalanan atau kesehatan juga diatur, baik untuk perorangan maupun untuk BPJS.

4. Periksa peraturan setempat mengenai kesehatan dan wabah COVID-19, flu, atau penyakit lainnya. mungkin di tempat yang Anda tuju Termasuk peraturan di luar negeri Hal ini dikarenakan setiap negara memiliki peraturan perundang-undangan mengenai perjalanan dan COVID-19. berbeda

5. Jangan memaksakan diri untuk pergi jika sedang sakit. Hanya berjalan-jalan, terutama yang panjang, jika Anda merasa nyaman. Cobalah menunda rencana tersebut selama 24 jam setelah demam dan gejala lainnya mereda (tanpa menggunakan obat antipiretik).

6. Kemas perlengkapan medis perjalanan, seperti obat-obatan sehari-hari yang perlu Anda minum. Termasuk obat-obatan darurat seperti salep luka, pereda demam dan nyeri, obat masuk angin, serta pembersih luka.

7. Bersihkan tangan Anda. Dan gunakan gel pencuci tangan, sabun atau sikat. Terutama setelah bekerja Cuci tangan hingga bersih menggunakan sabun dengan air mengalir selama kurang lebih 20 detik atau gunakan hand sanitizer. (Hand sanitizer atau tisu basah) dengan kandungan alkohol minimal 60 persen Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut jika tangan belum bersih/belum dicuci. Tutupi mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan tisu. Lalu buang tisu bekas tersebut dengan benar.

8. Jaga tubuh tetap terhidrasi dan tidur yang cukup. Tetap terhidrasi dan istirahat yang cukup untuk menjaga kewarasan Anda selama bepergian. Terutama saat perjalanan darat. Minumlah air putih minimal 8 (delapan) gelas setiap hari untuk menghindari dehidrasi. dan tidur minimal 6-8 jam per hari Tetap terhidrasi dan istirahat yang cukup penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh yang baik.

9. Berhati-hatilah saat ada orang. Kenakan masker. Apalagi jika Anda sedang sakit atau baru sembuh dari suatu penyakit.

Masker tidak hanya mencegah penyebaran penyakit. Namun juga memberikan perlindungan dari debu dan polusi yang dapat menimbulkan penyakit. Kenakan masker saat berada di pesawat atau transportasi umum. Jaga jarak saat berada di tempat umum. Hal ini tidak hanya melindungi Anda dari penyakit; Tapi itu juga membantu mencegah beberapa kecelakaan. yang bisa saja terjadi, seperti merogoh kocek juga

10. Memantau pemberitaan atau pengumuman pemerintah tentang perkembangan penyakit terutama di bidang perawatan khususnya flu, demam berdarah, dan lain-lain.

11. Periksakan tubuh Anda secara teratur. Terutama bagi penderita diabetes, darah tinggi dan kondisi kesehatan lainnya yang memerlukan perawatan khusus

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *