Sun. Sep 22nd, 2024

Cara Mendampingi Orang Terkasih dengan Gangguan Bipolar

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Gangguan bipolar adalah suatu kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati, energi, dan aktivitas yang ekstrem. Orang dengan gangguan bipolar mungkin mengalami episode mania, depresi, atau kombinasi keduanya.

Kesalahpahaman dan stigma seputar gangguan bipolar dapat membuat penderitanya merasa terisolasi. Di sinilah pentingnya peran dukungan dari teman dan kerabat untuk membantu mereka menjalani hidup lebih baik dan sehat.

Dilansir dari Everyday Health, psikolog Megan Markham menekankan bahwa dukungan dari keluarga dan teman bagi penderita gangguan bipolar sangat penting untuk membantu mereka mengelola gejalanya dengan baik.

Dukungan dari orang terdekat juga bisa melindungi seseorang dari hal-hal berbahaya, seperti dijelaskan Andrea Wittenborn, profesor di Michigan State University, Amerika Serikat.

Menurutnya, gangguan bipolar dapat membuat seseorang merasa tidak terkalahkan dan rentan melakukan aktivitas berbahaya, seperti penggunaan narkoba dan belanja berlebihan. Hal ini juga dapat memicu pikiran dan perilaku bunuh diri. Inilah mengapa penting bagi mereka yang mengalami gangguan ini untuk mendapatkan dukungan yang kuat.

Menjadi pendamping saat perubahan suasana hati yang dialami oleh penderita gangguan bipolar dapat berperan penting dalam membantu pengobatannya.

Namun, mendukung penderita gangguan ini tidak selalu mudah. Para ahli menekankan bahwa penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang kondisi tersebut dan cara terbaik untuk memberikan dukungan. Aspek penting adalah menyadari bahwa gangguan bipolar dapat membuat seseorang sulit mengendalikan emosi dan pikirannya.

Memahami berbagai jenis gangguan bipolar, gejalanya, dan cara mengobatinya merupakan langkah penting dalam membantu orang-orang di sekitar Anda yang mengalaminya. Dr Marcum, pakar kesehatan mental, menekankan bahwa pengetahuan adalah kekuatan dalam memberikan dukungan. Dengan memahami istilah-istilah ini, Anda dapat membangun landasan pengetahuan untuk mengajukan pertanyaan yang berguna dan lebih memahami orang yang Anda cintai.

Stephen Guglielmi, seorang konsultan klinis profesional, menambahkan bahwa mengetahui bagaimana gejala gangguan bipolar dapat memengaruhi seseorang dapat membantu Anda mengetahui apa yang diharapkan dan apa yang harus diwaspadai.

Menurut American Psychiatric Association, memahami siklus suasana hati dan cara meresponsnya secara efektif dapat membantu meringankan kesulitan bagi penderita gangguan bipolar dan orang-orang di sekitar mereka. Seperti yang dikatakan Markham, “Ketika seorang teman atau anggota keluarga meluangkan waktu untuk mempelajari siklus suasana hati dan cara meresponsnya secara efektif, hal ini dapat mengurangi tingkat kesusahan bagi semua orang yang terlibat.”

Dengan mempelajari lebih lanjut tentang gangguan bipolar dan cara mengelola gejalanya, orang-orang di sekitar penderita gangguan tersebut dapat memberikan dukungan yang lebih baik dan membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih stabil dan bahagia.

Setiap orang dengan gangguan bipolar memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Jadi cara terbaik untuk membantu mereka adalah dengan menanyakan secara langsung apa yang mereka butuhkan.

Perawatan untuk gangguan bipolar sering kali melibatkan kunjungan rutin ke terapis atau psikiater, yang dapat membuat mereka stres. Tawarkan bantuan untuk menghilangkan stresnya, seperti mengajaknya ke janji temu atau menanyakan kabarnya sebelum atau sesudahnya.

Anda juga bisa membantu mereka melakukan pekerjaan rumah tangga, mengurus kebutuhan sehari-hari, atau mengasuh anak. Tindakan kecil ini menunjukkan bahwa Anda peduli dan bisa membuat perbedaan besar bagi mereka.

“Bersikaplah terbuka dan tanyakan apa yang mereka butuhkan,” kata Markham. “Tindakan kecil dapat membuat perbedaan besar untuk menunjukkan bahwa Anda peduli.”

Gangguan bipolar adalah suatu kondisi kronis yang memerlukan pengobatan seumur hidup. Namun, kepatuhan terhadap pengobatan masih rendah, hingga 50% pasien tidak meminum obat sesuai resep. Menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba bisa berakibat fatal, meningkatkan risiko kambuh dan episode suasana hati yang buruk.

Dukungan dari orang-orang terdekat sangatlah penting. Tanyakan dengan lembut kepada orang yang Anda sayangi apakah mereka akan mendapat manfaat jika diingatkan tentang dosis obat, jadwal pengobatan, dan janji terapi. Hal ini dapat membantu mereka menghindari kegagalan.

Kebiasaan positif dan strategi pengendalian diri juga dapat membantu meningkatkan efektivitas pengobatan. Berikut beberapa tipsnya: Makan makanan sehat: Mengonsumsi makanan sehat seperti sayur mayur, buah-buahan, ikan, dan biji-bijian dapat membantu menstabilkan suasana hati Anda. Tetap aktif: Menjaga tubuh dan pikiran Anda tetap aktif dengan hobi lama dan baru, seperti berjalan kaki, berkebun, memasak, menulis, atau menjadi sukarelawan, dapat membantu mengatur suasana hati Anda. Olahraga teratur: Olahraga setiap hari dapat membantu meningkatkan mood dan menghilangkan energi berlebih selama episode manik. Tidur yang cukup: Mempertahankan jadwal tidur yang konsisten—tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari—dapat membantu mencegah perubahan suasana hati. Buat jadwal harian: Menjaga jadwal harian yang teratur dapat membantu menstabilkan suasana hati Anda.

Orang dengan gangguan bipolar seringkali kesulitan mendeteksi gejala yang memburuk. Hal ini karena perubahan terjadi secara perlahan, selama beberapa hari atau minggu, seperti yang dijelaskan Markham.

Meminta izin kepada orang-orang terkasih untuk memberi tahu mereka tentang perubahan apa pun dapat membantu mencegah episode suasana hati yang bermasalah. Disarankan agar Anda mengungkapkan kekhawatiran Anda dengan tenang, menjelaskan apa yang Anda perhatikan dan mendorong mereka untuk berkonsultasi dengan dokter.

“Jangan takut membicarakan gangguan bipolar,” kata Guglielmi. “Memiliki orang-orang tercinta yang dapat dipercaya dan dapat dengan jelas mengidentifikasi perubahan dan kekhawatiran dapat memberikan dampak positif yang besar.”

Dengan komunikasi terbuka dan dukungan dari orang-orang tercinta, penderita gangguan bipolar dapat lebih mudah mengelola kondisinya dan mencegah episode suasana hati yang parah.

Jika Anda melihat tanda-tanda krisis pada seseorang yang Anda sayangi, Markham sangat menekankan pentingnya untuk tidak membiarkan mereka sendirian.

Misalnya, jika mereka mulai berperilaku berbahaya bagi diri mereka sendiri atau orang lain karena perubahan suasana hati yang tiba-tiba dan intens atau bahkan berbicara tentang bunuh diri. “Jangan ragu untuk menelepon 911 atau membawa mereka ke unit gawat darurat agar bisa dievaluasi dan mendapatkan pengobatan gangguan bipolar,” tambah Markham.

Jangan biarkan perkataan atau tindakan orang yang Anda cintai menghalangi Anda mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan. Guglielmi menekankan bahwa penting untuk dipahami bahwa gejala bipolar yang semakin parah dapat menyebabkan mereka bertindak di luar karakter dan mungkin menyakiti perasaan orang lain.

“Meskipun hal ini tidak boleh diabaikan atau diabaikan, pada saat seperti inilah mereka membutuhkan bimbingan dan dukungan Anda,” katanya. “Memiliki hubungan saling percaya dapat membantu mengarahkan mereka pada bantuan yang tepat.”

Mengetahui cara mengelola situasi krisis dan waspada terhadap perubahan perilaku yang nyata pada penderita gangguan bipolar dapat menjadi langkah penting dalam memberikan dukungan yang efektif. Jika Anda melihat gejala yang mengkhawatirkan, segera ambil tindakan untuk memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *