matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Serangan migrain atau sakit kepala berdenyut atau parah sebaiknya segera diobati agar tidak mengganggu kualitas hidup. Sebelum mengonsumsi obat, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengatasi migrain.
Dokter spesialis saraf Andre dari RS Pondok Inda – Pondok Inda mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terjadi serangan migrain untuk mengurangi rasa nyeri di kepala. Termasuk:
1. Cari tempat yang tenang dengan pencahayaan redup untuk membantu mengurangi sakit kepala.
2. Minum air putih Mereka yang kurang minum air putih bisa mengalami migrain. Jadi ketika serangan datang, segera minum air putih.
“Minumlah air putih lalu pijat relaksasi untuk mengurangi intensitas migrainnya,” kata Andre dalam wawancara online yang ditulis beberapa waktu lalu, Selasa, 2 Juli 2024.
3. Makan alpukat, buah ini kaya akan antioksidan yang membantu menghentikan proses penyebab sakit kepala.
4. Istirahat yang cukup
Selain itu, Andre juga mengingatkan para penderita migrain untuk memperbanyak asupan buah dan sayur. Kedua makanan ini kaya akan mineral dan vitamin termasuk B2 yang membantu mengurangi angka kambuhnya migrain.
Kemudian mengonsumsi ikan yang kaya antioksidan seperti salmon juga baik untuk mencegah kekambuhan. Jangan lupa untuk mengelola stres dengan baik. Obat migrain apa?
Saat cara di atas sudah dicoba namun migrainnya tak kunjung hilang, Andre mengatakan bisa mengonsumsi paracetamol.
“Memang obat utama yang bisa ditemukan adalah paracetamol. Salah satu obat untuk mengatasi sakit kepala,” kata Andre.
Andre menekankan, yang terpenting adalah mencari pemicu migrain agar tidak memicu serangan sakit kepala. Setelah itu kebutuhan makan paracetamol berkurang.
“Kalau pemicunya tidak dihindari maka sakit kepala akan kambuh. Kalau kambuh lagi, istilahnya kronis kalau serangannya terjadi lebih dari 15 kali dalam sebulan,” kata Andrew.
Pemicu migrain tiap orang mungkin berbeda-beda. Ada yang sibuk, berisik, dan mengonsumsi makanan seperti coklat dan keju bisa memicu migrain.
“Jadi, mengonsumsi MSG bisa meningkatkan kambuhnya migrain karena bahan yang dikandungnya,” kata Andre.
Adapun banyak orang yang melaporkan bahwa tepung memicu migrain, menurut Andre hal tersebut ada hubungannya dengan penambahan MSG pada makanan berbahan tepung yang berfungsi membuat makanan tersebut enak.
Andre mengatakan, jika Anda mengalami migrain lebih dari 15 kali dalam sebulan, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan obat sakit kepala yang tepat.
Migrain kronis memerlukan pengobatan untuk mencegah rasa sakit yang dirasakan semakin meningkat. Jika Anda diberikan obat yang tepat oleh dokter, dosisnya akan berkurang seiring berjalannya waktu.
“Sehingga pasien tetap bisa produktif dan rasa percaya diri meningkat,” ujarnya.