Fri. Sep 20th, 2024

Casis Bintara Polri Jadi Korban Begal, Pelakunya Telah Teridentifikasi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Polisi tengah mengusut kasus dugaan perampokan yang menyasar calon perwira polisi mahasiswa Polri (CHASIS). Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu pagi 11 Mei 2024 di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar).

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno menjelaskan, kegiatan penyelidikan dilakukan tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Barat, dan Polsek Kebon Jeruk. Dalam hal ini melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan saksi dan korban serta pengecekan kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.

“Kami berharap bisa terungkap dalam dua atau tiga hari,” kata Sutrisno saat dihubungi, Rabu (15/4/2024).

Sutrisno mengatakan, pihaknya sudah mengidentifikasi pelakunya. Saat ini masih dalam tahap penuntutan.

“Sudah teridentifikasi), (proses penyidikan) masih berjalan,” ujarnya.

Sutrisno menjelaskan waktu kejadian. Korban Satrio Mukti Rajajo atau SMR sedang berkendara dari rumahnya di kawasan Tanjung Duren menuju SMK Media Informatica di Jakarta Selatan. Dia ingin mengikuti tes psikologi di dalam sekolah.

Namun di tengah perjalanan korban dibuntuti tiga orang perampok.

“Pelaku hendak menyusul Arjuna yang datang di depan selongsong peluru. Nah, karena mereka bertiga, korban ini mau masuk ke flyover. Yang terjadi di pinggir flyover, pelaku bertiga, salah satunya membawa a pisau sholat, dipotong-potong dan dibawa pergi,” katanya.

Sutrisno mengatakan, korban mengalami luka akibat kecelakaan tersebut dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara itu, sepeda motor dan ponsel milik pelaku hilang dan dibawa kabur

“Kami dan Kapolres datang menemui korban. Yang bersangkutan sudah kembali ke rumah, perlu pemulihan,” tegasnya.

 

 

Seorang remaja dirampok saat berkendara di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar) pada Sabtu pagi, 11 Mei 2024.

Ibu korban, Septi Noorlela mengatakan, putranya, Satrio Mukti Rajajo, awalnya akan mengikuti seleksi penerimaan Bintara Polri. Namun, seorang remaja berusia 19 tahun dirampok saat berada di jalan.

Septi menjelaskan, putranya keluar dari rumah di Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat sekitar pukul 04.00 WIB. Ia mengendarai sepeda motornya di kawasan Sipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Saat hendak tes masuk polisi, korban dibuntuti tiga orang perampok. Mereka bepergian bersama menggunakan sepeda motor.

“Tepat di pinggir tol, kepalanya dicengkeram dan dijepit,” kata Septi, Sabtu (5/11/2024).

Septi mengatakan, putranya berusaha melawan terduga perampok. Namun usaha mereka sia-sia karena kalah jumlah.

“Motornya bersama anak saya tertendang dan terjatuh, dia menendang motornya tapi dia tidak tahu jatuh atau tidak, dia tidak tahu motor yang mana, nih, perampok yang di belakang bersama anak saya memukulnya hingga memukulnya. Di pura, helmnya pecah, perampoknya terjatuh di tengah, “Saya langsung saya bawa pisau salat,” kata ibu korban.

 

Septi mengatakan, salah satu terduga perampok menghampiri dan menyayat tubuh anaknya dengan senjata tajam. Pasca kecelakaan, anak tersebut mengalami luka di bagian tangan, paha, dan lutut.

Lukanya ada di jari tangan kanan, mulai dari paha hingga lutut, ujarnya.

Septi mengetahui putrinya menjadi korban perampokan setelah ditelepon warga setempat. Saat ini putranya sedang menjalani perawatan di RS Tarakan.

Alhamdulillah setelah dioperasi, kini sudah berada di ruang pemulihan, ujarnya.

Septi mengatakan, anaknya berangkat pagi-pagi untuk mengikuti tes polisi. “Iya ujian Bintara, anak saya SMK,” ujarnya.

Belum ada keterangan resmi dari polisi terkait kejadian ini. Hingga berita ini ditulis, Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno belum berkomentar.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *