Fri. Sep 20th, 2024

Catat, Ini Mekanisme Layanan Kunjungan ke Lapas Saat Idulfitri

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta- Idul Adha 1445 Hijriah untuk mengabdi kepada masyarakat. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkoba IIA IIA Pangkalpinang telah membuka fasilitas kunjungan khusus dan rumah tahanan bagi Narapidana Pemasyarakatan (PCO).

Petugas Lapas Narkoba Pangkalpinang Nur Bambang Supri Handono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan cara untuk memberikan bantuan khusus sebagai antisipasi peningkatan jumlah wisatawan. Caranya dengan membagi waktu pelayanan menjadi 2 sesi yakni pagi pukul 09.00-11.30 WIB dan sore pukul 13.00-15.00 WIB.

Detailnya Noor Bambang menjelaskan, sesi pelayanan besok diperuntukkan bagi WBP yang berdomisili di blok Pattimura, Teuku Umar, dan Depati Amir. Sedangkan sesi sore di kediaman Imam Bonjol, Hasanudin, dan Diponegoro.

“Pada hari Idul Fitri, kami akan mengadakan layanan khusus kunjungan narapidana dan barang selama tiga (tiga) hari, terhitung sejak perayaan Idul Fitri oleh pemerintah,” kata Ketua Paskah, Sabtu (6/4/2024). ).

Masyarakat hanya bisa mendaftar satu kali tur per hari dengan batasan masuk 5 orang.

Mereka juga perlu menunjukkan kartu kependudukan atau dokumen lain seperti SIM dan paspor, berpakaian sopan dan tidak membawa barang terlarang.

Barang yang dilarang antara lain senjata tajam, senjata api, segala jenis narkoba, alat komunikasi (ponsel), barang plastik dan kaca, narkoba segala jenis, kamera, perekam audio, pengeras suara, rokok, produk logam dan barang lainnya.

“Kami akan berkomunikasi secara langsung dan berkomunikasi melalui grup Whatsapp sehingga mudah mendapatkan informasi tentang layanan keluarga WBP bagi keluarga narapidana,” ujarnya.

Kelompok ini juga bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya, seperti TNI-Polri, untuk memantau Idul Fitri. Penggunaan sumber daya dan keamanan kemudian akan mengikuti praktik bisnis standar dan peraturan yang berlaku.

Nur Bambang menjelaskan, masyarakat yang ingin berkunjung atau menyumbangkan barang ke PWBP dapat mendaftar secara online dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi dan Pelayanan Lapas Anti Narkoba (Si Lanang) Pangkalpinang.

Orang-orang kemudian akan mengisi informasi pribadi mereka dan memilih layanan yang ingin mereka gunakan, seperti layanan perjalanan atau penitipan anak. Pengunjung juga harus melapor ke pusat pengawasan dan pemantauan.

“Setelah semuanya diperiksa polisi dan dianggap aman, para tamu dipersilakan masuk ke ruang tunggu dan mencantumkan namanya di tas yang disediakan,” ujarnya.

Langkah selanjutnya adalah mempersilakan para tamu untuk check-in dan check-in, makan dan pemeriksaan fisik sebelum diberikan tiket khusus.

Selanjutnya tamu masuk ke Kelompok Kerja Tim Pengamanan Pintu Utama (P2U) untuk dilakukan screening ulang dan diberikan barcode akses.

Nur Bambang juga menjelaskan, setelah berkunjung ke WBP, para tamu akan diperiksa kembali di area P2U dan akan difoto nomor keluarnya.

Nur Bambang mengatakan, “Kami berharap kunjungan dan ibadah terakhir ini dapat menjadi wadah bagi seluruh narapidana dan keluarganya untuk mengabulkan keinginannya di hari raya Idul Fitri.”

Kepala Kanwil Kemenkum HAM Harun Sulianto kembali meminta jajarannya memberikan pelayanan terbaik pada kunjungan Idul Adha 1445 H agar terhindar dari perampokan dan pelayanan yang sewenang-wenang. .

Harun juga mengimbau para pengunjung untuk terus menaati peraturan perundang-undangan guna menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan tenteram di dalam Lapas.

Aaron Sulianto mengatakan, “Ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kami kepada masyarakat, dan saya berharap dapat membawa keceriaan di hari raya Idul Adha.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *