Fri. Sep 20th, 2024

Cegah Stunting, Posyandu di Kariangau Balikpapan Lakukan Cara Unik

matthewgenovesesongstudies.com, Balikpapan – Berbagai upaya dilakukan sejumlah pihak untuk mencegah meningkatnya stunting di wilayah Balikpapan. Beberapa perusahaan telah dilibatkan dari Pemerintah Kota (Pemcote) untuk menghindari kenaikan tarif yang stagnan. Stunting, yaitu mengikutsertakan penjaga depan untuk menghindari posiandu.

Para pekerja posiandu tingkat RT telah mengembangkan beberapa inovasi untuk mencegah stunting sejak bayi hingga usia 5 tahun, salah satunya adalah pemberian makanan pendamping ASI (PMT). Dengan adanya pemberian PMT setiap kali Posiandu diselenggarakan, diharapkan para orang tua dapat membawa anak/bayinya ke Posiandu secara rutin untuk pemeriksaan berat badan dan kesehatan.

Jika dulu PMT berbentuk makanan sehat siap saji, kini Desa Posiandu Rt 14 Kariangau, Balikpapan Barat melakukan hal berbeda. Penggiat Posyandu RT 14 Kariangau menyiapkan makanan mentah untuk diberikan kepada orang tua yang membawa anak/bayi dan ibu hamil yang datang untuk tes berat badan dan pemeriksaan kesehatan usai menyelenggarakan Posyandu bersama Puskesmas Kariangau.

Dia memberi makan sayur mentah, tempe, tahu, telur, dan nasi.

Ketua Posiandu RT 14 Kariangou, Lisnawati mengatakan peningkatan jumlah anak/balita dan ibu hamil yang hadir di setiap Posiandu merupakan sebuah prestasi baru. Untuk menghindari stunting dini.

“Beberapa bulan terakhir, setiap di Posiandu kami menyiapkan makanan siap saji PMT, seperti bubur kacang hijau, kue, buah-buahan dan bentuk lainnya. Namun kali ini kami mencoba berbeda, yaitu menyiapkan makanan mentah. pangan berupa sayur mayur, tahu, tempe, telur, dan nasi, sedangkan kita lihat sendiri respon warganya,” Lisnavati, Kamis (20/6/2020) 2024).

Menurutnya, dengan menyediakan makanan sehat ini, sesampainya di rumah, para orang tua bisa memasaknya untuk dihidangkan kepada anak dan keluarganya di rumah.

“Jadi setidaknya kita mengedukasi para orang tua ini tentang makanan sehat untuk diberikan kepada anak dan keluarganya, sehingga para orang tua ini selalu terpacu untuk memasak makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan gizi anaknya,” jelasnya.

Lisna, sapaan akrabnya, berharap upaya tersebut berhasil mencegah stagnasi di kawasan Kariangau. “Kalau Posiandu rajin didekati maka stunting bisa dicegah sejak dini. Sejauh ini belum ada satu pun kasus stunting di wilayah RT kami,” tutupnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *