Fri. Sep 20th, 2024

Cek Kualitas dan Kuantitas LPG, Pertamina Patra Niaga Sidak ke SPPBE di Bandung dan Cimahi

matthewgenovesesongstudies.com, pengecer wilayah penjualan Pertamina Patra Nayaga Regional Jawa Barat (JBB) Jakarta Bandung melakukan pengecekan di dua stasiun pengisian dan pengangkutan LPG curah (SPPBE). Keduanya berlokasi di Kota Bandung dan Kota Simahi.

Pemeriksaan tersebut dilakukan pada Kamis, 30 Mei 2024 untuk menjamin kualitas dan kuantitas LPG 3 kg sebagai komitmen pengawasan takaran isi tabung LPG.

Pemantauan dilakukan dengan metode pengambilan sampel, pengambilan sampel 80 tabung di SPPBE Limagas Jaya Mandir wilayah Kota Bandung dan SPPBE Sadikun wilayah Kota Cimahi untuk memastikan elpiji yang dipasarkan ke masyarakat memenuhi kualitas. dan kuantitas

Manajer Retail Sales Area Bandung Sindhu Priyo Windoko mengatakan, hasil pemeriksaan menunjukkan kualitas dan kuantitas tabung elpiji telah memenuhi ketentuan.

“Pemeriksaan di 2 lokasi SPPBE telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 31/M-DAG/PER/10/2021 tanggal 13 Oktober 2011 tentang Barang Dalam Keadaan Dikemas”. Sindhu menjelaskan.

Regional Communications, Relations and CSR Area Manager Pertamina Patra Nyaga Jawa Barat Eko Kristiawan mengatakan, Pertamina Patra Nyaga rutin melakukan pengecekan pengisian tabung elpiji serta memantau pengisian tabung gas di SPBE dan SPPBE untuk memastikan elpiji yang dipasarkan ke masyarakat sampai ke pasaran. . Sesuai dengan kandungan dan dosisnya.

“Setiap area penjualan secara berkala melakukan pemantauan SPBE di wilayahnya dan pengisian tabung gas LPG di SPPBE untuk memastikan indikator metrologi aktif,” kata Eko.

Hal ini akan terus dilakukan di setiap SPBU untuk memprediksi adanya sisa atau kelebihan gas pada tabung LPG yang mempengaruhi volume pengisian tabung, untuk menghindari kesalahan pengukuran yang dapat merugikan konsumen dan masyarakat umum.

“Pertamina Patra Niaga akan memberikan sanksi administratif hingga pencabutan izin operasional terhadap SPBE dan SPPBE yang didirikan tidak mematuhi,” pungkas Eko.

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Nayaga Irto Ginting mengatakan, Pertamina Patra Nayaga akan terus meningkatkan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian ESDM, tidak hanya dalam pengawasan tetapi juga pembenahan sistem agar penyaluran LPG 3kg dapat berjalan. . Nah, mulai dari penerimaan SPBE hingga masyarakat.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *