Fri. Sep 27th, 2024

Cerita Awal Karier Kevin Sanjaya: Sempat Gagal Audisi Umum PB Djarum Sebelum Jadi Ranking 1 Dunia

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Mantan pemain ganda putra peringkat satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo mengungkap apa yang terjadi di balik perjalanan bulu tangkis pertamanya.

Mantan rekan Marcus Fernaldi Gideon ini memulai perjalanannya pada tahun 2006 melalui Audisi Umum PB Djarum, namun tidak serta merta mendapatkan hasil yang baik.

Kevin ditolak dan harus menunggu satu tahun lagi untuk mengikuti audisi lagi. Setahun berikutnya, sosok berusia 29 tahun itu berhasil meningkatkan kualitasnya hingga berhasil masuk ke PB Jarum.

FYI, PB Djarum yang banyak merekrut atlet-atlet berprestasi untuk pelatnas PBSI, setiap tahunnya menyelenggarakan kompetisi untuk menjaring talenta-talenta muda super agar bisa memberikan beasiswa dan bergabung dengan klub tersebut.

Pada ajang tahun ini, ada 1.966 atlet muda yang mengikuti audisi. Angka tersebut meningkat signifikan dibandingkan edisi sebelumnya. Sejauh ini peserta yang mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2023 baru berjumlah 1.529 orang.

Kevin Sanjaya Sukamuljo, salah satu legenda yang diundang mengikuti audisi tim pencari bakat edisi 2024, menceritakan kisah keikutsertaannya dalam Audisi Umum PB Djarum puluhan tahun lalu.

“Tahun 2006 (aku) ikut audisi, tapi nggak diterima. Akhirnya tahun 2007 aku ikut audisi lagi, tapi sebelum audisi aku latihan keras banget karena mau masuk,” kata Kevin. tanya awak media pada Audisi Umum PB 2024, Rabu (11/9/2024).

Kevin pun mengungkapkan, dirinya punya alasan khusus di balik ambisinya bergabung dengan PB Djarum. Sapaan akrab Marcus dan Minons, sang pemain menilai PB Jarum adalah tempat yang tepat untuk mengasah tekniknya berkat segudang senior dan panutannya.

“Saya dan orang tua beranggapan saat itu PB Djarum adalah tempat terbaik untuk mengembangkan kemampuan dan belajar banyak. Makanya kami tetap ingin mencoba masuk ke PB Djarum,” kata Kevin.

“Saya kira ke PB Djarum adalah tempat terbaik untuk mengembangkan diri dari segi teknik dan lain-lain karena senior di sini banyak dan role model kita banyak,” imbuhnya.

Selain itu, Kevin juga mengatakan bergabungnya PB Djarum merupakan sebuah titik balik yang membangkitkan semangat bersaing. Pasalnya, saat eks pemain ganda Indonesia itu masuk asrama, ia langsung menghadapi persaingan dari rekan dan rival klub.

“Saat pertama masuk asrama, saya semakin semangat. Karena pertama kali masuk asrama, pertarungannya berbeda, kami harus bersaing dengan peserta lain,” tegasnya.

Berbeda dengan puluhan tahun lalu, Kevin Sanjaya Sukamuljo kini kembali bergabung dengan PB Djarum sebagai bagian dari tim pencari bakat Audisi Umum PB Djarum 2024 untuk pertama kalinya. Ia mengatakan, pemilihannya harus memperhatikan beberapa aspek, mulai dari teknik hingga mentalitas.

Kriteria teknik dan mental harus sempurna. Banyak faktor untuk menjadi juara, kata Kevin Sanjaya.

“Kalau (peserta) harus seperti saya (gaya bermain), tidak. Semua pemain punya kepribadiannya masing-masing, tentu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing,” tegasnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *