Fri. Sep 20th, 2024

Cerita Pemudik Terjebak Macet hingga 15 Jam di Tol Tangerang-Merak Menuju Pelabuhan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Antrean panjang mobil mudik di Limanin Merak, Kota Cilegon, Banten mencapai 19 kilometer.

Rahmat, asal Jakarta, Cilegon, Banten, Minggu pagi (7/4/2024) mengaku butuh waktu 15 jam untuk mencapai Pelabuhan Merak, Banten.

Pemeliharaan Antara di Tol Cilegon Barat jarak 92, kemacetan mulai terlihat pada Sabtu, 6 April 2024 hingga Minggu pagi (7/4/2024).

Volume kendaraan yang menuju pelabuhan terus meningkat sehingga menyebabkan kemacetan sepanjang 19 kilometer dari Jalan Tangerang-Merak hingga Pelabuhan Merak.

“Saya berangkat setelah berbuka puasa, sekitar pukul enam, saat saya masuk tol Jakarta sudah penuh. Hingga saat ini pukul 03.55 WIB masih terjadi kemacetan di Jalan Cilegon, sehingga kurang lebih 15 jam kami belum sampai di pelabuhan, ujarnya.

Rahmat mengaku sudah memesan tiket untuk berangkat pukul 21.00 WIB melintasi Pelabuhan Merak melalui kapal feri reguler.

Meski demikian, ia tak khawatir tiket tersebut akan diambil, karena dari hikmah yang didapatnya tahun lalu, ASHMDH menawarkan kesabaran.

“Iya, malam itu aku harus naik kapal jam sembilan karena terjebak kemacetan, aku terlambat, tapi aku tidak khawatir karena tahun lalu ada uang untuk hibah toleransi juga, karena macet. seperti ini bukan yang kita inginkan,” ujarnya.

Sementara Ishak yang berasal dari Tangerang mengaku terjebak kemacetan selama 3 jam dari Tol Cikande hingga Tol Cilegon.

“Sebenarnya saya belum membeli tiketnya, karena akan ada penundaan seperti ini, kalau saya beli jauh-jauh hari, waktunya singkat, pasti saya tidak akan terburu-buru datang ke Pelabuhan Merak. “, dia berkata.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, banyak bus dari Sumatera yang akan tertunda. Akibat dampak kepadatan penduduk di Teluk Bakauheni, Lampung Selatan.

“Hari ini ada kemungkinan terjadi keterlambatan bus dari Jawa dan Sumatera. Kenapa? Karena kemarin di Kauheni sempat tertunda sekitar 13 jam,” kata Syafrin saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (4/7/2024). . ).

Syafrin juga mengatakan, tertundanya bus menuju Jakarta untuk mengangkut penumpang bisa jadi disebabkan oleh aspek rekayasa lalu lintas yang sudah mulai diterapkan petugas.

“Sekarang sudah diterapkan sistem satu arah ke arah timur. Jadi bus yang mau balik ke Jakarta nanti akan diblokir,” ujarnya.

Karena situasi tersebut, lanjut Syafrin, kini Persatuan Transportasi Jakarta berupaya berkoordinasi dengan PO bus untuk memantau jalur bus menuju Jakarta. Jadi penumpang tidak perlu menunggu untuk melakukan reservasi.

“Jika ternyata bus tersebut diblokir, kami akan mengimbau masyarakat atau mereka yang akan menjadi penumpang bus yang sama agar diinformasikan akan sampai di stasiun sesuai kedatangan bus tersebut,” ujarnya.

“Karena kalau busnya terlambat sekitar 8 jam, sayang sekali masyarakat akan menunggu lama di halte terakhir dan di sana akan ada pembangunan stasiun. Makanya kita koordinasikan,” imbuhnya.

Sebelumnya, layanan mudik dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan hingga Merak, Banten mengalami kemacetan sejak malam puncak arus mudik Lebaran 2024.

Dikutip Antara, situasi tersebut terpantau pada Minggu (7/4) pagi pukul 00:00 WIB hingga 00:30 WIB.

Banyak kendaraan roda empat, bus, dan truk kargo yang ingin melewati pelabuhan Merak terlihat memadati kawasan pelabuhan Bakauheni.

Parkir reguler dan pelabuhan juga tampak sibuk. Ratusan penumpang kendaraan roda empat berkumpul di Pelabuhan Bakauheni untuk mengantri naik kapal.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *