Mon. Oct 7th, 2024

Cerita Pilu Guru Honorer Terdampak Cleansing di DKI Jakarta, Dipecat Kepala Sekolah Secara Lisan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Seorang guru terhormat yang terkena dampak pembersihan atau skorsing di DKI Jakarta, Ara (28) bercerita tentang pemutusan kontraknya sebagai pegawai sekolah di Jakarta. Ara menuturkan, kepala sekolah tempatnya mengajar menampik ucapannya.

Ara adalah seorang guru terhormat yang mengajar bahasa Inggris. Disetujui pada Mei 2024 setelah komunikasi lisan dari kepala sekolah tanpa surat.

“Kalau tanggal 8 Juli ada yang izin baru, kalau saya PNS yang ada kontrak kerja, saya masuk bulan Mei, yaitu 30 April, ada pegawai baru, dua, satu acak. . Dia mengajar bahasa Inggris, dia mengajar bahasa Inggris di sekolahku. “Dia punya 4 bahasa Inggris, dia sempurna, guruku tiba-tiba berkata. Aku datang, aku tidak di sini lagi,” kata Ara saat dihubungi.

Menurut Ara, pembersihan guru-guru terhormat itu tergantung kebijakan sekolah. Katanya, dia minta dipindahkan ke urusan lain, tapi tidak memungkinkan.

“Tapi sutradaranya tidak mau, katanya takut ada konsekuensi atau semacamnya,” ujarnya.

Ara menuturkan, informasi pendidikan (Dapodik) miliknya dihapus setelah diberhentikan. Bahkan, saat itu ia meminta agar Dapodik tidak dihapus agar bisa mengajar di sekolah lain.

“Saya berangkat hari itu juga, lalu saya masuk SD di Kedoya Utara, dan pengelola baru menyuruh saya untuk tidak mematikan Dapodic karena informasi saya tidak dapat ditemukan,” ujarnya.

“Lalu saya izin ke kepala sekolah saya dulu, dan dia memberi saya izin untuk tidak menghapusnya. Tapi saat saya cek Dapodic, saya hapus dengan operatornya,” kata Ara.

 

Ara mengaku bingung karena Dapodik dinonaktifkan. Ara mengatakan, dirinya telah menghubungi pihak terkait untuk meminta aktivasi dapodiknya. Sayangnya, tidak ada respon positif dari para mitra.

Lalu saya bingung, Dapodik tidak bisa dibawa keluar negeri, saya melamar ke swasta, lulus ujian, kepala sekolah takut saya mendapat PPPK, karena jabatan saya guru kehormatan tahun 2012. sekolah negeri , saya jelaskan Dapodik sudah tidak aktif, jadi saya bilang “Jadi di swasta tidak bisa, kami takut dengan PPPK, kalau Dapodik di negara saya ditutup, itu akan sangat meresahkan,” Ara. dikatakan.

Pengarang: Vinda Nelfira

Sumber: Merdeka.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *