Fri. Sep 20th, 2024

Cerita PKS Pernah Tawarkan Anies Jadi Kader, Tapi Ditolak

By admin Sep3,2024 #Anies Baswedan #PKS

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Ketua DPW PKS Jakarta Hoirudin mengungkapkan, dirinya pernah menawarkan Anies Baswedan untuk bergabung dengan partainya sebagai kader. Usulan ini dimaksudkan agar Anies punya kebebasan memilih sendiri wakilnya di Pilkada Jakarta 2024.

“Pernah saya informasikan langsung ke Pak Anies, Pak Anies boleh ikut kader PKS mengenakan ‘jaket putih’ jika tidak menerima Pak Sohibul Iman.” Kemudian bisa memilih calon sebagai calon gubernur PKS. Wagub di luar PKS,” kata Khairudin dalam pesan audio yang diterima, Senin (8/12/2024).

Namun Anies mengabaikan tawaran tersebut. Di sisi lain, Anies menegaskan keinginannya untuk tetap netral dan tidak bergabung dengan partai mana pun.

Saat itu Pak Anies tidak menyambut positif ajakan tersebut, malah menyatakan keinginan Pak Anies untuk tetap netral, ujarnya.

Hoirudin berharap kedepannya tidak ada perselisihan antara Anies dan PKS terkait Pilkada Jakarta 2024. Ia ingin masyarakat mendapat informasi berimbang dari kedua sisi pemberitaan.

“Yang jelas kami tidak berharap adanya pertukaran, kami berharap warga yang sudah mendapat voice note (pesan suara) dari Pak Anies bisa mendapat informasi yang berimbang dan benar,” ujarnya.

Sebelumnya, Calon Gubernur (Bacagub) Anies Baswedan mengatakan tidak ada batas waktu atau batas waktu untuk mencari dukungan dari partai politik Partai Keadilan (PKS) yang sedang berkembang untuk mendorong pemilu Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan Anies kepada Ketua DPW PKS DKI Hoirudin pada 11 Agustus 2024 dalam rekaman audio berdurasi 9 menit 57 detik yang beredar di media sosial.

Anies mengaku terkejut dengan ucapan Juru Bicara PKS M. Holid.

Saya kaget mendengar di media batas waktu perwakilan pers PKS adalah 40 hari, lalu tanggal 4 Agustus adalah batas waktu mencari partai lain, kata Anies.

“Kenapa kaget? Karena ini tidak pernah dibicarakan dan setahu saya SK dari pihak lain tidak pernah ada batas waktunya.”

Anies menjelaskan, kesepakatan dengan PKS itu berdasarkan setuju atau tidaknya jika dipasangkan dengan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.

Selain itu, Anies membeberkan kronologis lengkap wawancara dengan PKS, tak pernah membahas istilah mencari dukungan parpol terhadap dirinya di Pilka Jakarta.

Anies mengatakan, pihaknya sepakat untuk berbicara dengan PKS hanya dengan satu cara, yakni melalui kontak yang bertanggung jawab atau penanggung jawab (PIC) terkait Pilkada Jakarta.

“Baiklah, mungkin akan saya ceritakan tanggal 4 Agustus Pak Hoirudin. Begini ceritanya, Sabtu 27 Juli, PIC PKS menghubungi saya, satu-satunya PIC yang ada Pilkada ya, bersamanya. Pilkada tanya apakah bisa. temui Presiden PKS.

Mantan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu sepakat bertemu Ketua PKS Ahmad Syaikhu pada Minggu, 28 Juli 2024 di kediamannya Jalan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pertemuan tersebut terjadi pada sore hari, sekitar pukul 16.00 WIB.

Jadi kita banyak ngobrol di pertemuan itu, lancar, suasananya santai dan menyenangkan, kata Anies.

Saat itu, Anies menyebut Syaikhun meminta PKS mencari tahu apakah Anies bersedia berpasangan dengan Sohibul Iman di Pilka Jakarta 2024.

Anies memutuskan seminggu hingga 4 Agustus 2024. Pasalnya, PKS akan menggelar pertemuan untuk memastikan Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) bisa maju ke Pilka Jakarta pada 2024.

Kenapa tanggal 4? Kenapa tanggal 7 dikatakan ada rapat DPTP untuk mengamankan pasangan SAFE, baru ditentukan pasangan aman, kata Anies.

Saat itu, Anies tak langsung menyetujuinya. Pertama, Sohibul bertemu dengan Iman dan berdiskusi banyak hal terkait Jakarta.

Selain itu, pada 31 Juli 2024, Anies mengumumkan ingin mencalonkan diri di Pilkada Jakarta 2024 bersama kader PKS Sohibul Iman.

“Presiden menyambut baik jawaban ini. Ia juga mengatakan, dengan keputusan ini, mesin partai akan mulai bergerak.

Selain itu, Anies dalam rekaman itu menyebut dirinya tengah menjalin kontak dengan partai lain agar bisa berkoalisi dengan PKS di DPRD Jakarta pada 2024.

“Setiap saya berkomunikasi dengan pihak mana pun, saya selalu sampaikan bahwa calon wali kota itu dari PKS dan kami siap bersama-sama menentukan langkah ke depan,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *