Fri. Sep 20th, 2024

Cerita Warga Ikut ‘War Tiket’ Kereta Api Hampir 1 Bulan demi Bisa Mudik

matthewgenovesesongstudies.com, Batavia – PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan sistem tiket (KA) baru yaitu ruang tunggu atau antrian. Sistem ini berlaku mulai 1 2024 untuk pemesanan tiket melalui aplikasi KAI dan website KAI.

Salah satu penumpang KAI Devi (30) mengaku ikut terlibat dalam perebutan tiket kereta api melalui aplikasi. Diakuinya, akan sangat sulit mendapatkan tiket kereta api meski sistemnya sudah ada. Bahkan, Devi juga mengaku tidak memiliki tiket kereta api.

“Kemarin susah banget kalau tiketnya terjual karena antrean dan pas masuk rasanya nggak bisa langsung masuk. Pas masuk, tiket yang mau kita beli sudah terjual.” kata Devi saat ditanya merdeka.com, di Stasiun Gambir, Batavia, Minggu (7/4/2024).

Devi yang sedang dalam perjalanan pulang ke Surabaya mengaku kecewa karena tidak mendapatkan tiket kereta api. Namun keberuntungan sedang berpihak pada Devi. Setelah sebulan lebih mencari melalui program KAI, ia mendapat tiket.

Karena ada juga yang merusak, untung, lihatnya lebih dari satu bulan,” ujarnya.

Untuk informasi lebih lanjut, ruang tunggu dan sistem antrian KAI dikonfirmasi oleh KAI di aplikasi dan website Access by KAI https://booking.kai.id/.

Penetapan tatanan harapan atau jalur ini hanya diperbolehkan bila lalu lintas padat.

Mengambil tiket dalam antrean atau di ruang tunggu akan membuat antrean tetap teratur. Sistem menunggu atau antrian juga akan membuat website KAI dan akses melalui aplikasi KAI menjadi lebih efisien, sehingga pengguna dapat memesan tiket secara efisien dan teratur.

Ekstensi ini digunakan sebagai ruang tunggu atau antrian untuk memproses tiket. Sebenarnya ini dibuat setelah Desember 2023. Rencananya juga tersedia melalui aplikasi KAI dan website KAI mulai 1 Februari 2024.

Berdasarkan keterangan KAI, ruang tunggu akan beroperasi pada saat kendaraan pemesanan tiket KA sudah habis. Pelanggan yang memesan tiket kereta api melalui website https://booking.kai.id/ atau mencari melalui aplikasi KAI akan dikenakan sanksi suspensi.

Setelah menunggu di dalam kamar, pelanggan akan mengantri, hingga tiket kereta api dapat diperoleh di Access melalui aplikasi KAI atau website KAI. Panjang antrian tergantung pada jumlah pengguna yang sedang online.

Ruang tunggu atau antrian ditampilkan pada saat pelanggan mengisi data laporan atau perjalanan kereta api, tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang. Saat lalu lintas padat atau saat sibuk, pelanggan menuju ke halaman tunggu.

Lamanya waktu memasuki ruang tunggu ditentukan oleh prosedur, sesuai urutan akses website KAI atau Akses melalui aplikasi KAI. Semua pengguna yang berkesempatan memesan tiket sekaligus akan mendapat tempat dalam antrian.

Harap dicatat bahwa memasuki ruangan tidak menjamin Anda akan mendapatkan tiket, karena venue bergantung pada ketersediaan tiket.

Ruang tunggu hanya memastikan proses pemesanan tiket dilakukan dengan tertib bagi seluruh pengguna.

Karena setelah booking, saat macet atau sibuk, waktu pemesanan tiket lama sehingga pelanggan menunggu giliran di kamar. Hal ini dilakukan untuk memastikan masyarakat datang secara adil dan berkelanjutan.

Wartawan : Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *