Mon. Sep 23rd, 2024

Charged Rimau S Bersolek, Harga Tak Berubah

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indonesia Motorcycle Helm Accessories Show 2024 (IMHAX) dimanfaatkan Charged Indonesia untuk meluncurkan model terbaru Charged Rimau S.

Meski berbeda dibandingkan pendahulunya, Rimau S tetap dibanderol Rp 40,8 juta (termasuk PPN, OTR Jakarta). Dari segi spesifikasi teknis, ia memiliki jangkauan mengesankan hingga 200 km dengan dua baterai.

Dan menariknya, sepeda motor listrik ini hadir dengan fitur fast charge. Pengisian daya 10 hingga 100 persen hanya membutuhkan waktu 3 jam. Dari segi torsi, Rimau S mampu menghasilkan tenaga 171 Nm dan kecepatan tertinggi 95 km/jam.

Rimau S terbaru dijual untuk masyarakat umum (retail) saja. Dan ciri-cirinya berbeda dengan Rimau yang bersifat kontrakan (sabs). Khususnya, model baru memenuhi standar komponen nasional (TKDN) sebesar 40 persen.

“Kami mengoptimalkan performa pada daya yang lebih rendah agar motor memiliki akselerasi yang lebih baik dengan tetap menjaga efisiensi baterai,” ujar Stephanus, Business Manager Charged Indonesia.

Rimau S tersedia dalam warna hitam dan putih. Dilengkapi dengan grafis karakter agresif yang menunjukkan keberanian di setiap sudutnya.

Berkat dimensi pas dan bobot bersih hanya 135 kg, Rimau S mampu memberikan kenyamanan dan kelincahan di setiap pengendaraan.

Pemesanan dapat dilakukan pada saat acara IMHAX 2024. Bagi yang ingin menghadirkan Rimau S di acaranya, Charged Indonesia memberikan diskon Rp 1.000.000 selain diskon nasional yang berlaku saat ini.

 

Sementara itu, Charged Indonesia juga memperkenalkan Charged Apps yang tersedia di Android Playstore. Pengguna dapat menemukan dan mengontrol berbagai fungsi sepeda motor listrik yang diisi dayanya.

“Dengan menggunakan program yang dimuat, kita dapat menghidupkan dan mematikan sepeda motor, melihat statusnya, status aki bahkan mendiagnosis kendaraan tersebut,” jelas Stefanus.

Aplikasi yang dimuat dapat diinstal pada kendaraan yang tersedia secara komersial dengan menambahkan perangkat pintar (IoT) terintegrasi.

Untuk menambah perangkat pintar, pelanggan dapat membayar Rp 2 juta beserta gratis berlangganan satu tahun. Tahun depan, konsumen akan dikenakan biaya berlangganan Rp 500 ribu selama 1 tahun.

Sumber: Oto.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *