Thu. Oct 10th, 2024

ChatGPT Sempat Down usai OpenAI Perluas Akses GPT-4o Gratis ke Pengguna

 

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Chatbot AI populer OpenAI, ChatGPT, sepertinya down tadi malam. Hal ini menyebabkan pengguna mengeluh karena tidak bisa menggunakan layanan ChatGPT.

Menurut laman pendeteksi website, DownDetector, masalah ChatGPT down yang paling sering dilaporkan adalah website dan aplikasi tidak tersedia.

Beberapa pengguna mengakui pengoperasian berhasil setelah beberapa jam, namun masih banyak yang mengeluhkan masalah akses ChatGPT.

Pengembang ChatGPT, OpenAI, mengakui kinerja chatbot memang lambat. Melalui halaman statusnya, OpenAI juga mengungkapkan sedang menyelidiki penyebab crash layanan ChatGPT.

Sementara itu, seperti dilansir Decrypt, Kamis (5/4/2024), down ChatGPT OpenAI terjadi setelah perusahaan memperluas akses GPT-4o ChatGPT ke semua pengguna, secara gratis. Sebelumnya layanan ini hanya bisa dinikmati oleh pengguna ChatGPT berbayar.

Sekadar informasi, GPT-4o menyediakan ChatGPT dengan kemampuan yang sama seperti pengguna berbayar. Langkah OpenAI untuk membuka akses ke GPT-4o mungkin telah menyebabkan membanjirnya pengguna dan menyebabkan mereka memenuhi server.

 

 

Selain itu, situs analisis lalu lintas web Semrush melaporkan bahwa popularitas ChatGPT telah meningkat, menjadikannya situs web ke-17 yang paling banyak dikunjungi di seluruh dunia pada bulan Maret lalu. Total kunjungan ChatGPT mencapai 2,76 miliar kunjungan pada Maret lalu.

Pemuatan dan penghentian server adalah hal biasa. Untuk meminimalkan hal ini, platform seperti Claude dan ChatGPT sering kali membatasi jumlah interaksi pengguna dengan perangkat mereka.

 

Sedangkan menurut The Verge, sekedar informasi saja, layanan ini sudah down selama beberapa jam. Pengguna di seluruh dunia telah mengumpulkan keluhan tentang ChatGPT OpenAI di bawah jam tangan X, alias Twitter.

Menurut OpenAI, ChatGPT memiliki lebih dari 100 juta pengguna. Ada beberapa periode bagi pengguna ChatGPT dalam 30 hari terakhir.

Insiden paling signifikan adalah ketika pengguna tidak dapat mengakses hasil web karena Bing API tidak aktif bulan lalu.

Sementara itu, OpenAI berencana memasuki pasar mesin pencari. Kabarnya mesin pencari ini akan berbasis teknologi ChatGPT.

Namun seperti disebutkan dalam Tom’s Guide, Rabu (8/5/2024), belum banyak informasi yang diketahui mengenai mesin pencari dari OpenAI tersebut. Namun bocorannya menyebutkan bahwa mesin pencari ini akan didasarkan pada kueri dan hubungan menggunakan bahasa alami dengan jenis AI.

Ia mengatakan cara kerjanya mirip dengan Perplexity dan Google Gemini yang menggabungkan data real-time dengan kecerdasan buatan. Kemunculan kutipan ini tidak bisa dibedakan dengan pendaftaran domain search.chatgpt.com.

Menurut laporan, OpenAI sedang bersiap untuk membuat pengumuman besar pada 9 Mei. Oleh karena itu, ada yang mengatakan kemungkinan besar perusahaan akan memperkenalkan mesin pencari baru, meski OpenAI dikenal sangat tertutup dengan produknya.

Jika informasi ini benar, kemungkinan akan terjadi perubahan di pasar pencarian internet. Karena Google Search telah mendominasi pasar pencarian internet selama lebih dari dua dekade.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *