Mon. Sep 16th, 2024

Chery Indonesia Targetkan Recall Omoda 5 Selesai Bulan Ini

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengeluarkan recall perbaikan atau dikenal dengan recall Omoda 5. Kampanye recall tersebut dilakukan setelah merek asal China tersebut menerima hasil investigasi Chery International terhadap patah poros tersebut. Kasus di Malaysia

Kampanye perbaikan ini mencakup 420 unit Chery Omoda 5 1.5T (Z dan RZ) yang mungkin terpengaruh oleh masalah dengan pemasok suku cadang bushing gandar belakang akibat pembaruan rutin pabrik.

Dijelaskan brand President PT CSI Rifkie Setiawan, proses recall Chery Omoda 5 sudah selesai sekitar 90 persen dan diharapkan selesai pada Juni 2024.

“Rencananya pertengahan Juni akan selesai. Tapi sekali lagi tergantung konsumennya,” jelas Rifaki yang ditemui di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Sementara itu, pemeriksaan Chery Omuda 5 tidak menemukan tanda-tanda masalah serius terkait kemungkinan patahnya gardan belakang seperti di Negeri Jiran.

Namun Rifkie sendiri mengatakan benar, komponen Omoda 5 di Indonesia mirip dengan yang beredar di Malaysia.

Namun atas kejadian di Malaysia ini, sistem pengelasan ditingkatkan dan terjadi kesalahan.

“Kemarin setelah kami cek ke kantor pusat, kami memberikan keterangan resmi, ternyata masalahnya ada di supplier dan diupgrade ke pengelasan saat masa produksi. Nah, ada masalah di supplier saat masa produksi. ” periode peningkatan Ditekankan

Chery berencana membuka pabrik kendaraan listrik baru di Rayong, Thailand untuk merek Omoda dan Jaecoo. Produksinya sendiri akan dimulai pada tahun 2025, dan pabrik tersebut awalnya akan dirakit hanya untuk pasar domestik dan Asia Tenggara.

Seperti dilansir Bangkok Post, pabrikan asal Tiongkok tersebut berencana mengubah Rayong menjadi basis produksi untuk ekspor global, memasok Oseania dan Timur Tengah.

Tahap pertama, mulai tahun 2025, kapasitas produksi tahunan akan mencapai 50.000 unit. Pada tahun 2028, jumlah tersebut akan mencapai 80.000 unit. Setiap tahunnya terus meningkat.” CEO Asia Selatan Chery Internasional.

“BEV kami menyumbang 70 persen dari total produksi kendaraan kami dan 30 persen sisanya berada dalam kategori PHEV,” tambah Chi. Jadwal 5.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *