matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Chery Auto akan mulai menjual mobil dengan merek Omoda dan Jaecoo di Italia pada kuartal ketiga tahun 2024. Dengan masuknya merek China ke negara pizza, menjadikan negara tersebut sebagai pasar kedua di Eropa.
Menurut Reuters, pada akhir tahun 2025, Chery merencanakan tiga model SUV, masing-masing satu untuk merek Omoda dan Jaecoo dengan berbagai tipe penggerak sebagai pilihan.
Chery adalah salah satu dari beberapa produsen mobil Tiongkok yang membawa kendaraan berbiaya rendah, sebagian besar kendaraan listrik ke Eropa.
Sebelumnya, Chery menjual beberapa mobil di Spanyol pada awal tahun ini dan akan memulai penjualan di Inggris dan Polandia sebelum akhir tahun 2024 dan pasar utama lainnya di benua biru.
Sementara itu, ketegangan antara Tiongkok dan Uni Eropa, yang sedang menyelidiki apakah produsen kendaraan listrik Tiongkok mendapat keuntungan dari subsidi negara yang tidak adil, juga meningkat.
Cherry sendiri sedang mempertimbangkan untuk membangun pabrik perakitan di Eropa dan sedang melakukan pembicaraan dengan pemerintah Italia untuk berinvestasi di negara tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh sebuah sumber, seraya menambahkan bahwa pilihan lain bagi produsen mobil Tiongkok adalah Spanyol.
Sebelumnya, pemerintah Italia menyatakan sedang berupaya meningkatkan produksi mobil nasionalnya.
Roma sebagai ibu kota Italia ingin meningkatkan produksi mobil nasional menjadi 1,3 juta kendaraan per tahun dari sebelumnya 800 ribu unit pada tahun 2023.
Tujuannya bahkan sempat dibicarakan dengan Stellantis, satu-satunya pabrikan mobil besar di Italia, untuk bisa meningkatkan produksi grup mobil ini.
Menteri Perindustrian Italia Adolfo Urso mengatakan negaranya menginginkan pabrikan kedua yang meningkatkan produksi sekitar 300 ribu kendaraan secara nasional.
Jika pembicaraan berhasil, Chery akan menjadi salah satu pabrikan Tiongkok pertama yang hadir di sektor manufaktur Eropa, sehingga meningkatkan persaingan dengan pabrikan lokal, khususnya di segmen kendaraan listrik.