Thu. Sep 19th, 2024

China Klaim Sukses Luncurkan Wahana Antariksa Chang’e-6 ke Sisi Terjauh Bulan, Ini Misinya

matthewgenovesesongstudies.com, Beijing – China pada Jumat (3/5/2024) meluncurkan penjelajah bulan yang akan mendarat di sisi Bulan yang belum dijelajahi dan kembali dengan membawa sampel yang akan menjelaskan perbedaan kedua tempat tersebut. . dan sisi dekat yang sudah lebih populer.

Ini merupakan perkembangan terkini program eksplorasi luar angkasa China yang semakin canggih, bersaing dengan Amerika Serikat (AS) yang masih menjadi pemimpin luar angkasa.

Tiongkok juga memiliki tiga awak di stasiun luar angkasanya dan berencana mengirim astronot ke Bulan pada tahun 2030. Tiga misi penjelajah bulan Tiongkok direncanakan akan dikirimkan dalam empat tahun ke depan. Demikian dilansir VOA Indonesia, Sabtu (4/5).

Bebas dari pengaruh Bumi dan gangguan lainnya, bagian Bulan yang relatif misterius ini sangat ideal untuk astronomi radio dan upaya ilmiah lainnya. Karena remote tidak pernah menghadap Bumi, maka diperlukan pemancar satelit untuk menjaga komunikasi.

Roket yang membawa penjelajah Chang’e-6 lepas landas sesuai jadwal pada pukul 17:52 hari Jumat dari Pusat Peluncuran Wenchang di Provinsi Hainan. Sekitar 35 menit kemudian, wahana tersebut benar-benar terpisah dari roket besar Long March-5, yang terbesar di Tiongkok, yang meluncurkannya ke luar angkasa ketika teknisi yang memantau peluncuran dari pusat kendali darat tersenyum dan bertepuk tangan.

Segera setelah itu, komandan misi peluncuran Zhang Zuoshen muncul di podium di depan ruang kendali dan mengatakan bahwa peluncuran telah berjalan sesuai rencana dan pesawat ruang angkasa berada pada jalur yang ditentukan.

“Saya menyatakan misi peluncuran ini sukses total,” kata Zhang yang disambut tepuk tangan.

Sementara itu, Badan Antariksa Filipina mengatakan puing-puing dari peluncuran roket Tiongkok “diperkirakan berjatuhan di area yang teridentifikasi”.

Tiongkok terpaksa mempertahankan penanganannya terhadap pendorong roket yang terbakar di Samudera Hindia pada tahun 2021 setelah administrator badan antariksa AS dan pihak lain menuduh Beijing lalai membiarkan roket yang tampaknya tidak terkendali itu jatuh ke Bumi setelah misinya.

Kerumunan orang berkumpul di pantai Hainan untuk menyaksikan peluncuran Chang’e-6, yang berlangsung di tengah libur lima hari Hari Buruh di Tiongkok. Seperti presentasi sebelumnya baru-baru ini, acara tersebut disiarkan langsung oleh CCTV.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *