Thu. Sep 19th, 2024

CIMB Niaga Tebar Dividen Rp 122,67 per Saham, Simak Jadwal Pembagiannya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp 3,08 miliar. 3 April 2024 Dividen tersebut setara Rp 122,67 per saham.

Pertimbangan pembagian dividen didasarkan pada laporan keuangan per 31 Desember 2023 yang meliputi laba jatuh tempo sebesar Rp6,47 miliar, saldo pendapatan tidak dibatasi sebesar Rp3,08 miliar, dan total setara Rp49,33 miliar.

Berikut jadwal pembagian tahun anggaran 2023, antara lain: 3 Mei 2024 Tanggal Mulai Tanggal Pembagian Dividen Pasar Bersama dan Pasar Bursa 19 April 2024 Tanggal Ex-Dividen Pasar Umum dan Bursa 22 April 2024 23 April 2024 Tanggal Ex-Exit April 2024 24 Tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak menerima dividen (DPS) 23 April 2024 Tanggal pembayaran dividen 3 Mei 2024

Pada penutupan perdagangan Rabu 3 April 2024, harga saham BNGA turun 2,8 persen menjadi Rp 2.080 per saham. Saham BNGA dibuka menguat 10 poin ke Rp 2.150 per saham. Harga saham BNGA berada pada level tertinggi Rp 2.160 dan terendah Rp 2.060 per saham. Volume perdagangannya sebanyak 5.126 kali dan total volume perdagangannya sebanyak 188.377 lembar saham. Nilai transaksi Rp 39,6 miliar.

Diberitakan sebelumnya, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatatkan pertumbuhan laba dan pendapatan bunga pada tahun 2023.

Mengutip laporan keuangan bank investasi Lo Kheng Hong ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (22/2/2024), PT Bank CIMB mencatat Niaga Tbk (BNGA) naik 28,54 persen menjadi Rp. 6. 55 miliar pada tahun 2023 dari periode yang sama tahun lalu Rp 5,09 miliar.

Perusahaan juga melaporkan penguatan menjelang (ekspektasi) laba sebesar Rp 8,4 miliar pada tahun 2023, naik 27 persen year-on-year dan membukukan laba per saham sebesar Rp 259,45.

Pendapatan bunga perseroan meningkat 11,76 persen menjadi Rp17,38 miliar pada 2023 dari Rp15,55 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Namun pendapatan bunga dan pendapatan korporasi mengalami penurunan sebesar 0,91 persen menjadi Rp13,35 miliar pada tahun 2023 dari Rp13,47 miliar pada tahun 2022.

Perseroan mencatatkan aset sebesar Rp334,36 juta pada tahun 2023 dari Rp306,75 juta pada tahun 2022.

Presiden CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan pertumbuhan pendapatan yang terlihat dari peningkatan laba sebelum pajak yang tertinggi sepanjang masa menjadi Rp 8,4 miliar.

Menurut dia, membaiknya kualitas aset tersebut merupakan penurunan signifikan rasio kredit bermasalah yang turun dari 2,8 persen pada Desember 2022 menjadi 2 persen pada Desember 2023.

“Kedepannya, kami akan memberikan solusi keuangan yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan nasabah kami yang beragam dan terus berkembang,” kata BEI dalam keterangan resminya.

Dia menambahkan, tergantung pada kekuatan akun dan keuangan, perusahaan terus melaksanakan rencana prioritas. Fokus utama perusahaan selalu: memperluas penjualan, meningkatkan portofolio CASA, memastikan peningkatan kualitas aset dan meningkatkan pertumbuhan perbankan digital.

“Ini adalah sistem yang stabil yang memungkinkan kita menghadapi masa depan yang sejahtera, berdasarkan tekad kita untuk selalu memberikan layanan keuangan terbaik bagi seluruh masyarakat,” kata Lani.

CIMB Niaga mempertahankan posisi permodalan dan likuiditas yang kuat, dengan rasio kecukupan modal (CAR) dan pinjaman terhadap tabungan (LDR) masing-masing sebesar 24,0% dan 89,3%.

Total aset konsolidasi mencapai Rp334,4 triliun (+9,0% Y-o-Y) per 31 Desember 2023, semakin mengukuhkan CIMB Niaga menjadi bank swasta terbesar kedua di Indonesia. Total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp 235,9 triliun (+3,8% Y-o-Y), menunjukkan efisiensi operating account dan saving account (CASA) sebesar 63,9%.

Menurut Lani, CIMB Niaga telah menegaskan keinginan CIMB Niaga untuk meningkatkan hubungan nasabah dan meningkatkan pengalaman nasabah. Terlihat 86% waktu pembukaan deposit berasal dari saluran digital.

“Di CIMB Niagan kami juga fokus pada Customer Centricity, salah satunya adalah terus memberikan nilai dan informasi unik kepada nasabah dalam pelaksanaan transaksi perbankan dan di CIMB Niagan,” ujarnya.

Pada tahun 2023, pihaknya berhasil mempertahankan Net Promoter Score (NPS) sebesar 50%. Lani mengatakan, hal ini menunjukkan banyak nasabah yang tidak hanya setia, namun bersedia merekomendasikan CIMB Niaga kepada keluarga, teman, dan koleganya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada nasabah, karyawan, dan mitra kami atas kepercayaan, dukungan dan kepercayaannya terhadap CIMB Niaga selama ini,” kata Lani.

Total pinjaman/pembiayaan tumbuh sebesar 8,5% year-on-year menjadi Rp 213,4 triliun, didorong oleh pertumbuhan bisnis Corporate Banking sebesar 11,7%, diikuti oleh Small Medium (“SME”) yang tumbuh sebesar 9,5% year-on-year dan Perbankan Konsumer. yang tumbuh sebesar 6,9% per tahun. .

Peningkatan penjualan kredit/pembiayaan terbesar ditopang oleh pertumbuhan Kredit Motor (KPM) yang meningkat sebesar 15,7% year-on-year.

Di perbankan syariah, Unit Usaha Syariah (“UUS”) CIMB Niaga mampu mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total investasi sebesar IDR 55,2 triliun (+17,0% Y-o-Y) dan IDR 44,9 triliun (+17,0%) (DPK). +13.7). % YoY) mulai 31 Desember 2023.

Lani mengatakan, berdasarkan komitmen kuat terhadap program lingkungan hidup, banyak perkembangan penting yang berhasil dicapai perseroan di tahun 2023, antara lain membukukan pembiayaan lingkungan hidup sebesar Rp 55,45 miliar atau 25,97% dari total.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *