Sun. Sep 8th, 2024

Citi: Hasil Pemilihan Parlemen Prancis Bisa Guncang Pasar Saham Eropa

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pemilihan parlemen Perancis telah mengguncang investor karena premi risiko negara tersebut meningkat. Namun, menurut analis Citi, ada dua kemungkinan skenario yang belum dipertimbangkan pasar dan dapat mempengaruhi saham-saham di kawasan Eropa.

“Model kami memperkirakan bahwa pasar akan berada pada harga antara kinerja yang baik dan kebuntuan… tidak sepenuhnya, namun kami mungkin memerlukan beberapa poin persentase untuk mengharapkan terobosan penuh,” Beata Manthey, kepala strategi ekuitas global di Citi. dia berkata 

Namun pasar tidak mempertimbangkan mayoritas sayap kanan atau sayap kiri, lanjutnya.

Rencana pajak dan belanja dari koalisi sayap kanan Rassemblement National (RN atau National Rally) dan sayap kiri Nouveau Front Populaire (NFP atau New Popular Front) adalah alasan utama kekhawatiran terhadap volatilitas pasar obligasi di masa depan.

Beberapa ekonom telah memperingatkan bahwa jika salah satu partai memenangkan mayoritas dan meloloskan sebagian besar proposal dengan cepat, hal ini dapat menyebabkan krisis utang.

Citi melakukan analisis skenario berdasarkan kemungkinan pergerakan selisih antara imbal hasil obligasi Perancis dan Jerman, serta berbagai hasil pemilu parlemen di Perancis, yang mencapai level tertinggi dalam 12 tahun, dan dampaknya terhadap indeks saham CAC 40.

“Belum jelas hasilnya, kami baru melakukan pencoblosan pada pemilu putaran pertama. Jadi Minggu malam baru bisa diketahui hasilnya,” jelas Mantei.

“Mari kita letakkan pengumuman pemilu ini dalam konteks positioning investor. Eropa adalah pasar yang sangat populer, kinerjanya baik, investor internasional berpindah dari AS ke Eropa, posisi melebar atau mengambil posisi beli, terutama di bank-bank Eropa. Jadi. “Sekarang sudah terjadi.” dipindahkan ke netral, tapi tidak negatif, ”ujarnya.

Saham-saham Eropa diperdagangkan dengan diskon sekitar 40 persen terhadap saham-saham AS, sebuah perbedaan besar dari rata-rata historis sebesar 15 persen hingga 20 persen, katanya.

“Tetapi valuasi memerlukan pemicu. Meningkatnya risiko politik bukanlah pemicu, itulah yang membuat saya khawatir. Model kami menunjukkan bahwa penetapan harga saat ini sejalan dengan ekspektasi analis terhadap fundamentalnya,” lanjutnya.

“Kami telah menurunkan peringkat Eropa, meningkatkan peringkat AS, seiring dengan meningkatnya risiko politik. Di Eropa, saham-saham di pasar negara maju adalah yang paling rentan terhadap perubahan ini,” jelas Manti.

Jika hasil pemilu Perancis “tidak terlalu positif bagi pasar… Pasar Eropa sangat saling berhubungan. Jadi kalau CAC laku signifikan, akan ada efek limpahan di tempat lain,” kata Manti.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *