Thu. Sep 19th, 2024

Citroen Hadirkan C3 Aircross Beda Rasa untuk Eropa dan Indonesia

matthewgenovesesongstudies.com, Paris – Merek mobil asal Prancis, Citroen, akan mengembangkan model hatchback C3 miliknya menjadi SUV kompak 7 tempat duduk berlencana Aircross. Citroen C3 Aircross rencananya akan masuk ke Indonesia pada 23 April pekan depan, menantang Honda BR-V, Toyota Rush, dan Daihatsu Terios di segmen yang ramai digandrungi gamer.

Bersamaan dengan pengumuman tersebut, Citroen Europe mengumumkan kabar baru lainnya dalam keterangan resminya pada Kamis (18/04/2024) terkait nama Citroen C3 Aircross.

Usut punya usut, model baru yang akan diluncurkan di Eropa pada kuartal III 2024 ini berbeda dengan model yang akan segera hadir di Indonesia. Pasalnya, Indonesia akan mendapatkan C3 Aircross versi India yang akan diluncurkan pada akhir tahun 2023.

Lebih lanjut mengenai spesifikasi Eropa, Citroen baru hanya mengungkapkan sedikit tentangnya karena akan menempuh perjalanan lebih lama. Namun yang jelas wheelbase yang memanjang menjadikan crossover berukuran saku ini menjadi pilihan yang menarik bagi keluarga.

Panjangnya bertambah 240 mm dibandingkan model Aircross C5, menjadi 4.390 mm. Kelegaan tersebut juga memberikan jendela belakang yang lebih tegak sehingga tidak memaksa penumpang baris ketiga menundukkan kepala.

Citroen C3 Aircross mengalami perubahan radikal pada posturnya dengan menghilangkan tikungan, menjadikan bentuk bulat lebih berotot dan kaku.

Model ini menganut tipologi SUV dengan kap mesin yang tinggi dan horizontal, sayap dan track yang memanjang, bahu yang kuat dengan pelindung yang memahkotai roda besar berdiameter 690 mm.

Pada mukanya yang lebih vertikal, model Eropa dengan bangga memakai logo baru Citroen yang kini ada di lingkaran, berbeda dengan model India yang masih menggunakan logo lama.

Tampilan logo baru yang menarik didukung dengan pencahayaan LED yang terbagi dalam 3 segmen penerangan. Uniknya, bentuk lampu spek Eropa dan India akan berbeda hanya karena desainnya yang terbalik.

Selain itu, pegangan pintu pada spesifikasi Eropa akan berbeda. Tampilannya juga mengisyaratkan hidung Citroen yang lebih tradisional.

Seperti semua pesaing SUV kompak di segmennya, Aircross tidak memiliki tujuan off-road yang nyata, meskipun ground clearance, palang atap, dan cetakan bodi lebih baik dibandingkan model sebelumnya.

Citroen tidak merinci pengaturan powertrain model Eropa tersebut, namun dikatakan menyertakan opsi pembakaran internal, hybrid, dan serba listrik.

Berbagi platform yang sama dengan Opel Frontera, C3 Aircross Eropa akan menampilkan mesin turbo 1,2 liter di bawah kapnya, dengan atau tanpa bantuan hybrid ringan 48 volt.

Sementara bagi pecinta kendaraan listrik, gardan depan akan ditenagai oleh motor listrik tunggal berkekuatan 154 tenaga kuda yang mampu memberikan daya jelajah baterai hingga 402 km.

Sejak dirilis di India dan negara Amerika Selatan seperti Brazil, spesifikasi teknis Citroen C3 Aircross yang akan diluncurkan di india sudah diperluas.

Dimensinya adalah panjang 4.323 mm, lebar 1.796 mm, dan tinggi 1.669 mm.

Konfigurasi bensin 1,2 liter 3 silinder ini mampu menghasilkan tenaga hingga 110 tenaga kuda dengan torsi 205 Nm yang dikawinkan dengan transmisi otomatis 6 percepatan.

Berbagai teknologi tertanam, mulai dari multimedia yang canggih hingga sistem keamanan yang mumpuni. Terdapat sensor di dalamnya, bahkan ada kemungkinan parkir otomatis dengan bantuan kamera 360 derajat.

Untuk saat ini, opsi powertrain listrik tidak akan segera diperkenalkan bersamaan dengan mesin pembakaran internal, seperti halnya rencana peluncuran semua opsi powertrain secara bersamaan di Eropa. Namun, rencana penyelesaian jaringan listrik untuk pasar negara ketiga ini masih tetap ada.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *