Thu. Sep 19th, 2024

Citroen Indonesia Bersiap Produksi Mobil Listrik Secara Lokal

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Chief Executive Officer PT Indomobil National Distributor Tan Kim Piaw mengatakan pihaknya sedang bersiap menggelar perakitan lokal produksi kendaraan listrik Citroen. Saat ini Grup Indomobil yang mencakup Citroen memiliki dua pabrik di Indonesia.

Pabrik yang digunakan Citroen untuk perakitan lokal (completely knock down/CKD) berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat.

“Kita sudah mulai persiapannya, semoga CKD bisa dilaksanakan pada tahun 2024. Pada paruh kedua atau akhir tahun ini. “Kami juga sudah meminta izin kepada pemerintah untuk mengikuti program insentif tersebut,” kata Tan.

Dengan produksi mobil listrik dalam negeri, penggunaan insentif dapat meningkatkan daya saing produk. Dengan mengurangi harga kendaraan, harga kendaraan bisa menjadi lebih terjangkau. Citroen juga menargetkan kenaikan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) menjadi 20 hingga 40 persen.

Padahal, jajaran produk mobil listrik asal India saat ini adalah Citroen E-C3 berstatus CBU (completely built). Padahal, hal itu ditentukan berdasarkan perhitungan insentif pemerintah.

Namun, konvensi lokal membuka jalan bagi Citroen untuk memperkenalkan lebih banyak produk elektrifikasi dengan banderol harga yang lebih terjangkau.

Skema pembangkit listrik lokal dikhususkan untuk unit elektrifikasi. Dengan rencana ekspor lebih lanjut di masa depan. Pasalnya, kata Tan, Asia Tenggara belum memiliki fasilitas manufaktur.

Model seperti E-C3 tidak tersedia di negara selain Indonesia. Diakuinya, hal tersebut sudah dibicarakan dengannya namun belum ada keputusan yang diambil.

Perusahaan memiliki rencana besar untuk perakitan produk kendaraan listrik lokal dan memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Salah satunya dengan meningkatkan volume penjualan sehingga dapat memenuhi ruang lingkup usaha ekspor.

Mobil listrik memang sering ditawarkan, namun penerimaan masyarakat masih tergolong kecil dibandingkan mesin klasik (combustion engine).

Selain produk yang hemat biaya dan infrastruktur pendukung yang memadai, perlu ada strategi yang matang agar konsumen tidak perlu memikirkan untuk membeli kendaraan listrik.

Sumber: Oto.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *