Wed. Oct 9th, 2024

Como Tak Mau Sesumbar Langsung Bidik Scudetto, Ada Target Besar Lain yang Sedang Disiapkan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta- Como 1907 musim depan dipastikan akan bermain di kasta tertinggi Liga Italia, Serie A. Klub milik pengusaha Tanah Air itu meraih kartu promosi setelah finis kedua di Serie B yang berakhir musim 2023/2024. musim .

Naiknya Como ke Serie A bagaikan dongeng. Mereka bangkrut sebelum dibeli oleh Grup Djarum pada 2019. Ini menjadi titik balik bagi Como. Mereka kemudian terus naik peringkat hingga akhirnya mencapai Serie A pada tahun 2024.

Dengan dukungan finansial dari Hartono Bersaudara selaku pemilik Djarum yang disebut-sebut sebagai pemilik klub sepak bola terkaya di Italia, Como diharapkan bisa membuat gebrakan di Serie A seperti yang terjadi di Chelsea bersama Roman Abramovich atau Sheikh Mansour bersama Manchester City.

Namun Como tidak akan mengambil cara langsung. Mirwan Suwarso selaku perwakilan pemilik Como 1907 dalam wawancara dengan KLY Sports, Kamis (16/5/2024) menegaskan timnya belum memiliki rencana untuk mengincar gelar Scudetto dalam waktu dekat. Bagaimana Anda akan berusaha mencapainya sedikit demi sedikit.

Pasalnya, untuk menjadi penantang gelar juara Serie A, Como harus bersaing dengan Inter Milan, Juventus, dan AC Milan yang anggaran gajinya saat ini jauh lebih besar.

“Untuk meraih Scudetto kami akan bersaing dengan Juventus, Inter Milan dan lainnya dengan gaji 60 hingga 100 juta euro. Gaji kami saat ini paling banyak sekitar 20 juta euro. Terus di bawah Bologna, Torino dll. Kami sekelas seperti Hellas Verona, Lecce, Frosinone, dan Empoli juga seperti itu, kata Mirwan.

Meski belum mau fokus pada Scudetto dulu, Mirwan sudah punya rencana jangka panjang untuk mengantarkan Como menuju masa kejayaannya. Langkah pertamanya adalah meningkatkan pendapatan klub dari luar lapangan. Djarum akan memanfaatkan lokasi Como 1907 yang berada di kota wisata untuk mendapatkan keuntungan besar di luar sepak bola.

“Untuk menaikkan gaji kita sebanyak itu, kita perlu meningkatkan pendapatan kita. Pendapatan kita harus mendukung ambisi kita. Jadi tugas saya saat ini adalah meningkatkan bagaimana kita memastikan bahwa pendapatan non-sepak bola bisa melebihi atau menyamai pendapatan sepak bola. Kota wisata Jadi apa yang kita lakukan?

Deunby, Djarum berniat membangun stadion baru yang memiliki area pertokoan. Stadion Como baru akan dirancang sedemikian rupa sehingga akan terdapat puluhan restoran di dekat Danau Como yang terkenal. Restoran-restoran ini akan mampu membawa manfaat besar bagi Como di luar sepak bola. Jika semua berjalan baik, Como akan siap melangkah untuk bersaing di level tertinggi.

“Makanya kita mau bangun stadion baru. Dimana stadionnya lebih ke tempat tujuan makan dan minum. Kok semua penuh restoran. Posisi kita di pinggir danau. Kalau 12- Bisa tempat 14 Restoran di situ bisa membantu menambah pendapatan ekonomi tanpa ada hubungannya dengan sepak bola. Kalau saya hanya mencari tiket dan sponsor, pendapatan tim sepak bola miskin karena orang malas mencari, kami perkirakan hanya karena kami tidak punya usaha. jaringan di Como, saya tahu pendapatan restoran di sana adalah 1,5 hingga 3 juta euro “Perjalanan kuliner bisa mencapai lima juta setahun. Jika kami bisa mengelola 12-15 restoran di lokasi kami, pendapatan kami di luar sepak bola bisa mencapai 35-40 juta euro. bisnis,” lanjut Mirwan.

“Kalau itu sudah ada, maka anggaran gaji kita bisa bertambah. Jadi harus ditingkatkan secara bertahap. Berada di Serie A bukan berarti kita harus fokus ke Serie A. Serie A memberi kita peluang untuk menambah keuangan di luar sepak bola. “Ketika non-sepak bola lebih kuat, maka sepak bola kita menjadi lebih kuat. Prioritas saya adalah meningkatkan pendapatan non-sepak bola.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *