Sun. Sep 29th, 2024

COVID-19 Singapura Ngegas Lagi, Puncak Kasus Diprediksi Pertengahan Juni

matthewgenovesesongstudies.com, Kasus COVID-19 di Singapura kembali meningkat. Tercatat 25.900 kasus infeksi virus SARS-CoV-2 pada 5 hingga 11 Mei 2024, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Singapura. Sedangkan sepekan lalu terdapat 13.700 kasus COVID-19.

“Saat ini kita berada di awal gelombang COVID-19,” kata Menteri Kesehatan Singapura Ong Yee Kong.

Melihat tren kasus saat ini, ia memperkirakan puncak kasus akan terjadi pada pertengahan hingga akhir Juni 2024.

Puncak ton kasus ini akan terjadi dalam dua hingga empat minggu ke depan, artinya pertengahan hingga akhir Juni, kata Ong Yee Kong, dikutip The Straits Times, Minggu, 19 Mei 2024.

Di tengah peningkatan kasus, terjadi pula peningkatan jumlah orang yang dirawat di rumah sakit akibat COVID-19. Sebelumnya, per minggunya terdapat 181 orang yang tertular Covid-19, namun jumlahnya meningkat menjadi 250 per minggu.

Untungnya, jumlah orang yang masuk ICU masih sedikit. Hanya tertulis ‘tingkatkan sedikit menjadi dua hingga tiga kali sehari’.

Kelompok rentan menyerukan booster vaksin COVID-19

Ong Yee Kong juga mengingatkan kelompok rentan untuk mendapat tambahan dosis vaksin COVID-19. Kelompok rentan adalah orang-orang yang berusia di atas 60 tahun, orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan penghuni panti jompo.

Vaksinasi tambahan penting bagi mereka yang belum menerima suntikan vaksin COVID dalam 12 bulan terakhir.

 

Khawatir jika kasus meningkat. Bahkan, jika jumlahnya dua kali lipat dari saat ini, maka akan ada 500 pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut. Ong mengaku, jumlah tersebut masih bisa dikelola.

Namun jika kasusnya kembali meningkat, seperti ribuan pasien yang harus dirawat di rumah sakit, maka akan menimbulkan beban yang sangat besar bagi rumah sakit.

“Ini memberikan beban besar pada sistem rumah sakit,” katanya.

“Jadi, saya pikir sistem layanan kesehatan harus mempersiapkan diri menghadapi apa yang akan terjadi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *