Fri. Oct 4th, 2024

Cuaca Besok Minggu 2 Juni 2024: Jabodetabek Pagi Hari Cerah Berawan, Siang Mayoritas Hujan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Akhir pekan depan, Minggu 2 Juni 2024, pagi hari diprakirakan seluruh wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Yabodetabek) cerah berawan, kecuali wilayah barat. Jakarta mendung. Berikut ramalan cuaca untuk besok.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, pada siang hari diprakirakan terjadi hujan ringan di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, selebihnya berawan, kecuali Jakarta Timur berawan lebat.

Di wilayah penyangga yakni Bekasi, Jawa Barat, pada malam hari diprakirakan berawan dan hujan ringan. Kemudian di Kota Depok dan Bogor, Jawa Barat, diprakirakan hujan ringan pada siang hari dan berawan.

Waspadai potensi hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang secara lokal dan cuaca relatif singkat pada siang hingga sore hingga pagi hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Bupati, dan Kota Sukabumi. Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang,” kata BMKG.

Tak jauh dari Kota Tangerang, Banten diprakirakan akan diguyur hujan deras ringan pada siang hingga malam hari.

Berikut Informasi Jabodetabek Basah selengkapnya dari matthewgenovesesongstudies.com dari website bmkg.gmk.g.id.id sore hari berawan berawan berawan berawan berkemah Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan berawan berawan berawan berawan berawan berawan

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan kekeringan dan kekurangan air di beberapa wilayah di Indonesia pada pertengahan Juni hingga September 2024.  

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, situasi tersebut terpantau setelah 19 persen lahan Indonesia memasuki musim kemarau; mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tim meteorologi BMKG menyebutkan, sebagian wilayah lain di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara juga akan memasuki musim kemarau dalam tiga minggu atau 30 hari ke depan.

Hal itu berdasarkan hasil analisis tim BMKG yang menemukan Bali, Jawa, dan Nusa Tenggara saat ini 21-30 hari tanpa hujan atau lebih lama dari sebelumnya.

BMKG menyimpulkan kondisi kekeringan pada musim kemarau 2024 akan mendominasi Indonesia pada akhir September.

Jadi kesiapsiagaan pemerintah pusat dan daerah harus terus dilakukan secepatnya karena di wilayah lain di Indonesia akan terjadi hujan dalam beberapa waktu yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, aliran lahar. dan tanah longsor,” ujarnya.  

Oleh karena itu, Dwee mengatakan pihaknya telah melaporkan prakiraan cuaca dan iklim tersebut kepada Presiden Joko Widodo agar risiko dan dampaknya dapat diprediksi dan diminimalisir semaksimal mungkin.  

Tim meteorologi BMKG telah memetakan wilayah yang potensi curah hujan bulanannya sangat rendah dengan kategori kurang dari 50 mm per bulan sehingga memerlukan perhatian khusus untuk mitigasi dan antisipasi dampak kekeringan.

Wilayah ini meliputi sebagian besar Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Bali dan Nusa Tenggara, sebagian Pulau Sulawesi, serta sebagian Maluku dan Papua.

Ia mengatakan, mengingat dinamika atmosfer jangka pendek saat ini, masih terdapat sisa waktu yang sangat singkat yang dapat dimanfaatkan secara optimal sebelum memasuki pertengahan musim kemarau.

Ia menyarankan penerapan teknologi modifikasi waktu untuk mengisi waduk di wilayah yang berpotensi kekeringan pada musim kemarau dan untuk mengairi atau menaikkan permukaan air di wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) atau lahan gambut. lebih awal

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *