matthewgenovesesongstudies.com, Minasa Tenggara – Setidaknya tujuh kecamatan di Kabupaten Minasa Selatan, Sulawesi Utara terdampak banjir dan longsor akibat hujan lebat sejak Rabu.
“Tujuh kabupaten terdampak banjir dan tanah longsor,” kata Dauntri Wonkeren, Kepala Bidang Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa.
Dantri Wongkeren mengatakan, kabupaten yang paling terdampak adalah Kecamatan Ratan, Ratan Timur, Pusomain, Belang, Tombatu, Ratototok Utara, dan Tombatu.
Dikatakannya, “Di Kecamatan Ratanak, jebolnya bendungan terjadi di Desa Woi dan Tsuraya, serta terjadi longsor di Jalan Lamet.”
Sementara itu, tanah longsor terjadi di pintu masuk Pangu-Wongkai dan Pangu-Nazaret di Kecamatan Ratanak Timur sehingga menyebabkan banjir di Desa Woi Tiga.
“Kerusakan akibat banjir dan longsor kini sedang didata,” kata Sandra Kindangen, Kepala BPBD Kabupaten Minasas Tenggara.
Sandra Kindangen mengatakan, banjir dan tanah longsor terjadi akibat hujan deras di Kabupaten Minasas Selatan.
Menurutnya, pemerintah kabupaten bersama BPBD dan instansi teknis lainnya mengunjungi dan menyalurkan bantuan yang diperlukan kepada masyarakat dan melakukan pendataan.
Lihat video pilihan ini: