Sat. Sep 7th, 2024

Cuan Astra Financial Meroket di Kuartal I 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Astra Financial mencatatkan laba 12 persen sepanjang kuartal I 2024 dengan nilai Rp 2,1 triliun.

Hal ini dikatakan didukung oleh pengelolaan portofolio yang baik di sektor pembiayaan otomotif, komersial, ritel, dan asuransi.

Perusahaan ini merupakan salah satu dari tujuh pilar bisnis Astra yang bergerak di bidang jasa keuangan dan membawahi 14 perusahaan di delapan sektor.

Perusahaan ini bergerak di bidang keuangan, asuransi, perbankan, dana pensiun, teknologi finansial, uang elektronik, bisnis digital, dan permodalan. Berdasarkan data triwulan I tahun 2024.

Astra Financial mengelola aset sebesar 192,6 triliun dan didukung lebih dari 22 ribu karyawan serta 912 cabang mengelola 31,2 juta pelanggan di seluruh Indonesia.

Suparno Djasmin, Direktur Astra dan Direktur Astra Financial 1, mengatakan “Hal ini sejalan dengan visi Astra Financial untuk menjadi penyedia jasa keuangan ritel. Astra Financial terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, Astra Didukung dengan diperkenalkannya berbagai jasa dalam ekosistem.

Hal tersebut terungkap pada Workshop Astra Financial Media 2024 yang digelar di Bandung. Acara talkshow tersebut menghadirkan sembilan grup bisnis Astra Financial, yaitu: FIFGROUP, ACC, TAF (Financing), Astra Insurance & Astra Life (Insurance), AstraPay (E-Money), Moxa & SEVA (Digital Ventura) dan Bank by Jasa Jakarta . Bank Sakyu.

Menurut Supernova Melati. Astra Financial secara bertahap terus meningkatkan dunia layanan keuangan digital. Mampu memberikan kemudahan akses, kenyamanan dan keamanan dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan.

Pada acara tersebut diberikan pemaparan mengenai efisiensi bisnis, inovasi dan digitalisasi layanan. Bahkan aspirasi keberlanjutan masing-masing perusahaan.

 

Perseroan memimpin pasar pembiayaan (roda dua, roda dua, dan alat berat) dengan mencatatkan pangsa pasar sebesar 26%. Tentang besaran pembiayaan kendaraan roda dua dan roda empat (FIFGROUP, ACC dan TAF).

Kuartal I 2024 sudah cair Rp33,3 triliun. Naik 8,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Untuk pembiayaan alat berat (SANF dan KAF) dibayar Rp 3,3 triliun. Ada sedikit peningkatan sebesar 4,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Untuk sektor asuransi umum. Asuransi Astra masuk tiga besar di Indonesia dengan premi 2,5 triliun pada kuartal I 2024.

Hal ini didukung oleh pertumbuhan perusahaan mobil, kesehatan dan asuransi komersial. Di sektor asuransi jiwa, Astra Life mencatatkan premi sebesar Rp 1,64 triliun. Alhasil, ia masuk peringkat 10 besar se-Indonesia.

Oleh karena itu, sejak tahun 2018, Astra Financial aktif mengembangkan layanan keuangan berbasis teknologi. Tujuannya adalah memaksimalkan hubungan layanan dengan memberikan perjalanan dan pengalaman terbaik bagi pelanggan.

Hal ini terlihat pada peluncuran Maucash (2018), AstraPay (2021), Moxa (2021), Seva (2022). Layanan perbankan digital juga dari Bank Jasa Jakarta yaitu Bank Saku pada November 2023.

Pada saat yang sama, Astra Financial, bersama dengan unit bisnisnya, melibatkan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya serta menerapkan keterampilan keuangan.

Direktur Astra sekaligus Direktur Astra Financial 2 Rudy Chen mengatakan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kerja sama dan kolaborasi di layanan keuangan berbasis teknologi ini.

“Sehingga kami dapat memberikan nilai terbaik bagi klien atau pelanggan kami.” pungkas Rudy.

Sumber: Oto.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *