Fri. Sep 20th, 2024

Daerah Rawan Gempa, Pemprov Sulbar Terus Edukasi Warga dengan Simulasi Bencana

matthewgenovesesongstudies.com, Mamuju – Pada 15 Januari 2021, gempa berkekuatan 6,2 skala Richter melanda Kabupaten Mamuju dan Majene di Sulawesi Barat. Pasca gempa, pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus melakukan upaya untuk mengurangi risiko terjadinya bencana serupa.

Dalam enam bulan terakhir, Pemprov Sulawesi Barat telah tiga kali melakukan simulasi bencana gempa. Baru-baru ini telah dilakukan simulasi pada Jumat, 6 April 2024 di Kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Barat.

Zudan Arif Fakrullah, Plt Gubernur Sulawesi Barat, mengatakan pihaknya rutin menggelar simulasi bencana. Menurutnya, simulasi kebencanaan menjadi hal terpenting dalam menghadapi bencana alam, khususnya gempa bumi bagi warga.

“Sulabar satu-satunya provinsi di Indonesia yang simulasi kebencanannya terus menerus. Kenapa harus relevan karena indeks risiko bencana Sulawesi Barat tertinggi dan nomor satu di Indonesia,” kata Zudan, Sabtu (24/06/04).

Oleh karena itu, Zhudan meminta seluruh pemerintah kabupaten dan organisasi perangkat daerah (OPD) mewaspadai dan memahami risiko bencana di Sulawesi Barat. Sebab, menurutnya, kapasitas pemerintah daerah dalam menangani bencana di provinsi ke-33 itu masih rendah.

“Kita harus memberikan pelatihan, kita harus membeli peralatan, kita harus memiliki peraturan yang mendukung penanggulangan bencana,” kata Zudan.

Oleh karena itu, Zhudan berharap semua pihak bisa berada pada frekuensi yang sama dan sadar bagaimana menangani bencana dengan baik. Salah satu bentuk kesadaran dan tanggap bencana adalah dengan melakukan simulasi bencana secara berkala.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *