Fri. Sep 20th, 2024

Danny Kosasih Wafat, Erick Thohir: Bola Basket Indonesia Kehilangan Tokoh Penting

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Presiden Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) Danny Kosasih meninggal dunia pekan lalu setelah menjalani operasi penggantian cincin di jantungnya. Meninggalnya Danny membawa duka yang luar biasa bagi komunitas basket Indonesia.

Penggemar dan aktivis bola basket berkumpul untuk menyaksikan kepergian Danny dalam upacara duka, penutupan peti mati, dan malam prosesi bunga yang digelar di Rumah Duka Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara, Minggu malam (9 Agustus 2024).

Turut hadir Anggota Dewan Pusat FIBA ​​Erick Thohir, perwakilan Federasi Bola Basket Malaysia Wong Wing Wai yang memimpin kompetisi, dan Wakil Ketua Komite IV DPR Budisatrio Djiwandono.

Tim Basket BTN Perbasi U18 yang baru saja selesai bermain di FIBA ​​​​​​​​​​​Piala Asia U18 2024 Yordania, juga dihadiri oleh Presiden Syailendra Bakrie, Presiden Pengprov Perbasi, Manajer PP Perbasi serta kerabat dan sahabat tim. almarhum.

Jenazah Danny Kosasih, kelahiran Kho Poo Thai tahun 1955, dimakamkan di Grand Heaven setelah meninggal dunia karena serangan jantung pada Kamis malam (9 Mei) pukul 21.15 WIB. Peti mati akan ditutup pada Minggu (8/9) dan pemakaman serta kremasi akan dilakukan pada Senin (9/9).

Saat memasuki parkiran ke-3 dan ke-2 tempat tinggal Danny Kosasi, bunga-bunga yang menenangkan ada di baris pertama. Penataan bunga dilakukan oleh berbagai kementerian, antara lain Kementerian Pemuda dan Olahraga, dunia usaha, klub bola basket, suporter, pengurus daerah, dan organisasi bola basket luar negeri.

“Bagi saya Danny Kosasi adalah bapak bola basket Indonesia yang tidak hanya ingin membantu bola basket di sekitarnya tetapi juga negara lain,” kata Wong Wing Wai, ketua kompetisi Federasi Bola Basket Malaysia. “Saya menyukainya,” jelasnya .

“Bahkan sebelum kami memasuki ruang operasi, kami sudah membicarakan dunia bola basket. “Dia mengingatkan anak buahnya untuk mengurusi masalah yang berbeda,” kata Christopher Tanuwidjaja, ketua timnas putri.

Oleh karena itu, Anggota Komite Eksekutif FIBA ​​Erick Thohir mengaku basket Indonesia sangat merindukan sosok Danny Kosasih. Ini karena dia adalah kepala eksekutif yang bersikeras menjalankan tugas produksi bola basketnya.

“Bola basket telah kehilangan orang yang sangat penting. Benar-benar tahun yang sangat berharga bagi bola basket Indonesia di masa pemerintahan Pak Danny Kosasi, jelas Direktur Pusat FIBA ​​Erick Thohir.

“Kami meraih medali emas putra dan putri (SEA Games) dengan mengikuti Kejuaraan Dunia. Hal ini sulit untuk dilupakan, namun sebagai manusia kita harus terus membangunnya. “Kedepannya jangan berhenti main basket. Dunia basket tidak ada kesinambungannya,” kata Erick yang juga menjabat Sekretaris BUMN itu.

Sekretaris Jenderal PP PERBASI Nirmala Dewi mengakui kepemimpinan Danny Kosasih di bola basket Indonesia. Secara keseluruhan, Pengprov merasa diperhatikan dan dilindungi.

Sebab, Danny, sapaan akrab Susuk, rutin mengunjungi Pengprobe. Selain itu, ia mengunjungi hampir seluruh kantor kota dan kabupaten.

“Seseorang yang disebut Chief adalah orang yang penuh perhatian dan mencintai pekerjaannya. “Kita sudah melihat banyak organisasi lain, tapi yang dicari Susuk adalah yang terbaik,” kata Nirmala.

“Dan di hari-hari terakhirnya dia berada di tim basket Indonesia dan ini berbeda bagi kami,” kata Nirmala Dewi, “menjadi teladan bagi kita semua.”

Nirmala menjelaskan, banyak keinginan Danny Kosasih yang tidak terpenuhi. Dalam jangka pendek, ia ingin melihat anak-anak muda para pebasket semakin mencintai dunia bola basket.

“Dan sebenarnya Seok-soo sangat ingin datang ke upacara pembukaan kantor FIBA. Ia menjelaskan bahwa: “Rencananya kami akan mengadakan upacara pembukaan bulan ini.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *