Sun. Sep 29th, 2024

Delta Dunia Makmur Raih Perpanjangan Kontrak di Tambang Australia, Segini Nilainya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mengumumkan anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) melalui BUMA Australia Pty Ltd telah dipercaya oleh TEC Coal Pty Ltd untuk melanjutkan jasa penambangan di Tambang Meandu pada tahun Queensland. , Australia, melalui perpanjangan kontrak.

TEC Coal Pty Ltd adalah anak perusahaan Stanwell Corporation. Perpanjangan kontrak ini akan berlangsung hingga Juni 2026 dengan nilai sekitar AUD 200 juta per tahun. Berdasarkan kontrak yang diperbarui, BUMA Australia akan mempertahankan skala operasinya saat ini, dengan produksi tahunan sekitar 35 juta meter kubik (bcm) dan volume batubara sekitar 7 juta ton.

“Kami sangat senang dapat melanjutkan kesuksesan kemitraan antara BUMA Australia dan Stanwell Corporation. Perpanjangan kontrak ini menegaskan kontribusi signifikan BUMA Australia terhadap kesuksesan klien kami, dan juga menunjukkan komitmen kami dalam membangun kemitraan jangka panjang,” ujar Delta Dunia. Direktur rombongan, Dian Andyasuri dalam keterangan pertukaran informasi yang ditulis, Kamis (26/9/2024).

BUMA Australia telah mengoperasikan proyek Tambang Meandu sejak tahun 2021 dan akan terus mengawasi seluruh aspek operasional tambang. Aspek operasional ini mencakup tanggung jawab sebagai Senior Site Executive (SSE), perencanaan tambang, pengeboran, peledakan, pemindahan batubara, penambangan batubara, dan pengelolaan pabrik penanganan dan pengolahan batubara.

Selain itu, BUMA Australia akan mengawasi kegiatan rehabilitasi, pekerjaan sipil dan pemeliharaan peralatan instalasi bergerak dan tetap. Perpanjangan kontrak dengan Stanwell Corporation di Meandu Mine merupakan pencapaian signifikan Delta Dunia Group dalam memperkuat kehadiran BUMA di industri pertambangan global, khususnya di Australia.

Perpanjangan kontrak ini memungkinkan BUMA Australia untuk melanjutkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan berkelanjutan. BUMA Australia berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja dan melaksanakan inisiatif pengembangan masyarakat di South Burnett, di lokasi Tambang Meandu.

 

 

Program-program seperti pelatihan keterampilan lokal, kemitraan dengan perusahaan lokal dan dukungan untuk tim dan acara olahraga lokal telah memperkuat ikatan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

CEO BUMA Australia Colin Gilligan mengatakan perpanjangan kontrak ini tidak hanya menegaskan keahlian BUMA Australia dalam menyediakan layanan pertambangan yang komprehensif, namun juga menunjukkan komitmen kami untuk tumbuh bersama perekonomian lokal dan memberdayakan masyarakat.

Perusahaan berkomitmen untuk merekrut pekerja lokal dan menciptakan lingkungan kerja yang beragam dan inklusif. Fokus perusahaan pada keberagaman dan inklusi dalam komunitas Pribumi memastikan bahwa seluruh karyawan merasa dihargai dan didukung.

“Dengan berinvestasi pada talenta lokal dan mendukung keberagaman, kami berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial di wilayah South Burnett,” kata Colin Gilligan.

Sejalan dengan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan, BUMA Australia memastikan tercapainya pemulihan kualitas berkelanjutan yang progresif. Pada tahun 2023, BUMA Australia akan berhasil merehabilitasi 39,4 hektar vegetasi asli di Tambang Meandu. Inisiatif ini, yang menerapkan teknik modern untuk memulihkan ekosistem lokal, mencerminkan komitmen BUMA Australia terhadap tanggung jawab lingkungan.

 

Sebelumnya, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) mengumumkan penawaran obligasi BUMA II 2024 dengan nilai pokok sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun. Transaksi ini menegaskan komitmen berkelanjutan BUMA untuk mendiversifikasi strategi pembiayaan perusahaan dan memperkuat struktur permodalan.

Penawaran BUMA II 2024 terdiri dari tiga seri. Surat Utang Seri A berjangka waktu 370 hari kalender, Surat Utang Seri B berjangka waktu 3 tahun, dan Surat Utang Seri C berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal penerbitannya.

BUMA telah menunjuk PT BNI Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi Obligasi ini. Masa penawaran awal berlangsung mulai 18 September 2024 hingga 24 September 2024.

Penawaran BUMA Obligasi II Tahun 2024 ini merupakan obligasi rupee kedua yang diterbitkan perseroan setelah penerbitan Obligasi I BUMA Tahun 2023 (BOLD). Penawaran obligasi kedua ini akan semakin mendiversifikasi strategi pembiayaan perseroan, antara lain obligasi berdenominasi dolar dan rupee, pinjaman bank konvensional dan syariah, serta skema sewa pembiayaan.

 

 

 

Strategi ini memperkuat ketahanan keuangan perusahaan, meningkatkan kemampuannya menghadapi volatilitas pasar, dan memperluas basis keuangannya, yang pada akhirnya memposisikan perusahaan untuk pertumbuhan di masa depan.

CEO PT Bukit Makmur Mandiri Utama Indra Kanoena mengatakan dalam keterangan resmi, Rabu, “Menyusul penerbitan obligasi pertama kami pada tahun lalu, penerbitan Obligasi II BUMA tahun 2024 merupakan langkah penting untuk semakin mendiversifikasi pembiayaan dan mengelola utang kami”. 9/2024).

Indra melanjutkan, penawaran obligasi ini tidak hanya memperkuat posisi keuangan perseroan, tetapi juga memberikan fleksibilitas lebih dalam mendukung strategi bisnis jangka panjang. Obligasi rupiah kedua ini juga menegaskan fokus kami pada bisnis di Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk memperkuat bisnis kami di sektor pertambangan, mempertahankan manajemen keuangan yang kuat dan mempertahankan metrik kredit yang kuat sambil terus memberikan nilai tambah kepada pemangku kepentingan dan mendukung pembangunan berkelanjutan industri pertambangan di Indonesia, Australia, dan Amerika Serikat,” ujarnya. dikatakan. .

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *