Mon. Sep 16th, 2024

Densus 88 Sita Bahan Peledak saat Tangkap Pelajar Terduga Teroris di Malang

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Densus 88 Anti Terorisme Polri berhasil menyita berbagai barang bukti terkait penangkapan pelajar berinisial HOK (19) yang diduga teroris di Batu, Malang, Jawa Timur (Jatim). Salah satu bukti yang diawetkan adalah pecahan bahan peledak

Direktur Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya tertanggal Kamis (1/8/2024), mengatakan, “Beberapa bahan peledak yang digunakan tersangka aksi teroris juga disita.” katanya. ).

Juru Bicara Densus 88 Anti Teror Mabes Polri Aswin Siregar membenarkan adanya penyitaan bahan peledak Triaceton Triperoxide yang disebut TATP di HOK.

“Itu (TATP) benar,” kata Aswin.

TATP dikenal sebagai salah satu bahan peledak paling sensitif. Ini bisa memiliki daya ledak tinggi atau daya ledak tinggi. Sangat sensitif terhadap benturan, perubahan suhu dan gesekan

Bahkan, TATP sering disebut sebagai ‘Bunda Setan’ karena berbahaya. Selain bahan peledak, juga ditemukan ketapel, jarum kuning, paku, dan pelet.

Seperti diketahui, HOK merupakan terduga teroris yang ingin menebar ancaman pengeboman dua tempat ibadah di Malang, Jawa Timur. Namun aktivitasnya terhenti saat ditangkap pada Rabu malam (31/7).

HOK dijerat Pasal 7 dan atau Pasal 9 serta Pasal 15 atas keterlibatannya dalam peristiwa tersebut. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Penghapusan Perkara Pidana Terorisme menjadi undang-undang.

Wakil Densus 88 Kompol Aswin Siregar mengatakan, HOK yang masih menjalani pelatihan merupakan pendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dia juga merupakan bagian dari jaringan teroris ISIS.

“HOK merupakan pendukung ISIS atau Daulah Islamiyah,” kata Aswin saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (1/8/2024).

Meski demikian, Aswin mengatakan kelompoknya masih berupaya mendalami pengaruh HOK dalam jaringan teroris.

Densus 88 masih menyelidiki kemungkinan adanya koneksi ke jaringan lain yang didukung ISIS, kata Aswin.

Selain itu, Aswin mengaku anggota Densus 88 juga menahan sejumlah orang untuk dimintai keterangan saat HOK ditangkap kemarin.

“Sebenarnya banyak yang dimintai keterangan, termasuk orang tua atau kerabatnya,” kata Aswin.

 

Penulis : Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *