Fri. Sep 20th, 2024

Dibuka Menguat, IHSG Berpotensi Terkoreksi Hari Ini

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 33,98 poin atau 0,47 persen menjadi 7.258,27 pada Rabu pagi. Demikian Antara, Dikutip Rabu (17/7/2024).

Sementara itu, indeks 45 saham utama atau indeks LQ45 naik 7,15 poin atau 0,79 persen menjadi 911,70. IHSG berpotensi mengalami perbaikan.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang terkoreksi pada perdagangan Rabu (17/07/2024). IHSG berpotensi melemah hingga kisaran 7.026-7.199.

Pada Selasa 16 Juli 2024, IHSG turun 0,75 persen ke 7.224 dengan volume perdagangan tidak berubah.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Vikasana mengatakan koreksi IHSG menembus zona koreksi terendah di 7.258.

“Jika IHSG kembali menembus 7215 sebagai support terdekat, maka arah koreksi IHSG selanjutnya akan berada pada kisaran 7026-7199,” kata Herditya.

Dikatakannya, posisi IHSG saat ini berada di awal gelombang 2 gelombang 3. IHSG berada pada level support 7.215,7.176 dan level resistance 7.374,7.396 pada Rabu pekan ini, kata Herditya.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi melihat IHSG berupaya memperbaiki dan menembus garis MA5 dengan dukungan volume rendah. Dia mengatakan ada peluang koreksi teknikal lagi, namun selama tetap berada di atas garis MA (100.200), maka ada peluang untuk pulih dan menguji level tertinggi 2024.

“Namun jika support garis MA200 ditembus maka penembusan bawah akan diperbaiki dan support garis MA20 akan siap untuk diuji kembali.

Rentang pergerakan IHSG berada pada kisaran 7.200-7.400, kata Wafi.

 

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG berpeluang melemah dengan level support dan resistance 7175-7280. “Mungkin ada potensi penguatan,” ujarnya.

Rekomendasi stok

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukalap.com Tbk (BUKA), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

Sedangkan Herditya mengakuisisi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Aspiration Life Indonesia Tbk (ACES) dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).

Berikut pedoman teknis MNC Sekuritas.

1.PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) – Beli saat turun.

Saham AGRO direvisi hingga 240 dan terus mendominasi penjualan. Herditya saat ini memperkirakan posisi AGRO akan menjadi bagian dari wave (iv) dan wave [i] sehingga pergerakannya akan terkoreksi terlebih dahulu.

Kekurangan: Beli di 234-240.

Harga sasaran: 258, 272

Stoploss di bawah 228

 

2.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) – Beli saat turun.

Saham ANTM direvisi naik 0,74% menjadi 1.340 masih mendominasi volume penjualan.  Dengan Herditya yang saat ini memperkirakan posisi ANTM akan menjadi bagian dari wave A [iv], ANTM masih berpeluang untuk melakukan koreksi terlebih dahulu.

Kelemahan: Beli di 1.290-1.335.

Harga sasaran: 1390; 1445

Hentikan Kerugian: Di bawah 1260

 

3.PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) – Beli saat turun.

Saham BUKA direvisi naik 0,76% menjadi 130 di tengah peningkatan penjualan. Kami memperkirakan posisi BUKA saat ini berada pada wave C sehingga BUKA masih berpotensi terkoreksi terlebih dahulu.

Kontra: Beli di 121-129.

Harga sasaran: 138, 150

Stoploss di bawah 115

 

4.PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) – Beli pada sisi negatifnya.

BRMS naik 3,18% menjadi 162 di tengah meningkatnya pembelian. Posisi BRMS diperkirakan berada pada bagian wave (v) dari wave [i] sehingga BRMS masih berpeluang menguat.

Kontra: Beli di 157-161.

Harga sasaran: 167, 175

Stoploss adalah 151 di bawah

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *