Fri. Sep 27th, 2024

Dibuka Menguat, IHSG Loncat ke Posisi 7.731

matthewgenovesesongstudies.com, Indeks Harga Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta dibuka menguat 28,41 poin atau 0,37 persen menjadi 7.731,16 pada Selasa pagi. Hal itu diumumkan pada Selasa (10/9/2024).

Sedangkan Kelompok 45 Saham Utama atau LQ45 naik 3,96 poin atau 0,42 persen menjadi 951,66. IHSG masih punya ruang untuk tumbuh

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemungkinan akan mendapatkan momentum pada perdagangan saham Selasa (10/9/2024). IHSG akan menguji posisi 7.800-7.824.

IHSG turun 0,25 persen ke 7.702 menandakan volume penjualan pada Senin 9 September 2024.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, skenario terbaiknya, jika masih berhasil naik di atas 7.547, IHSG berpeluang melanjutkan pengujian 7.800-7.824 hingga menyelesaikan wave (v) (i).

Namun jika IHSG terkoreksi di bawah 7.547, maka IHSG akan terkoreksi pada kisaran 7.404-7.499, kata Gerditya seperti dikutip dari catatannya.

Menurut dia, IHSG pada pekan ini akan diperdagangkan pada level support 7.547,7,560 dan level resistance 7.754,7,809.

Dalam kajian yang dilakukan PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG memiliki potensi konsolidasi terbatas dengan level support dan level resistance 7.580-7.780.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG kembali mengalami koreksi seiring volume hingga menguji support moving average (MA) harian 5 garis. Meski IHSG berpotensi melemah, namun ketika berada di atas garis support MA5 maka IHSG berpotensi bangkit kembali ke level tertingginya (HH).

Namun jika support di garis MA5 ditembus, IHSG berpeluang melakukan koreksi lagi dan menguji support di garis MA20, ujarnya.

Wafi mengatakan, rentang pergerakan IHSG saat ini berada di level 7.600-7.800. Penawaran saham

Untuk penawaran saham hari ini, Wafi memilih saham PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT Mitra Pinathika Mustika Tbk (MPMX) dan PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL).

Sementara Herditya memilih saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR).

Rekomendasi teknis MNC Sekuritas adalah sebagai berikut:

1.PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) – Akuisisi rentan

Saham ADRO naik 0,58% menjadi 3.490 karena volume pembelian. “Kami meyakini posisi ADRO [c] berada pada bagian wave iv (v), sehingga koreksi ADRO cukup terbatas dan berpeluang rebound,” kata Herditya.

Beli pada kelemahan: 3,350-3,410

Target harga: 3.680, 3.800

Stoploss: 3,350 di bawah

 

2.PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) – beli saat melemah

Saham AMMN disesuaikan 0,69% menjadi 10,825, masih karena volume pembelian. Herditya mengatakan, jika bisa berlanjut ke atas 10.450 sebagai stop loss, maka posisi AMMN saat ini diprediksi berada di awal wave C (B).

Beli pada kelemahan: 10,675-10,750

Target harga: 11.200, 11.925

Stoploss: 10.450 di bawah

 

3.PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) – beli saat melemah

Saham PGEO naik menjadi 1,130 dalam satu kuartal karena volume pembelian. “Posisi PGEO saat ini diasumsikan berada pada bagian [b] wave v (c), sehingga PGEO masih rentan terhadap koreksi lebih lanjut,” ujarnya.

Beli pada kelemahan: 1.080-1.115

Target harga: 1160, 1250

Stoploss: 1.050 di bawah

 

4.PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) – penjualan kuat

Saham SMDR terkoreksi 0,60% menjadi 334 dan masih mendominasi volume penjualan. “Kami meyakini posisi SMDR saat ini berada pada bagian wave B (iii) [c] sehingga SMDR masih rentan terhadap koreksi lebih lanjut,” ujarnya.

Herditya mengatakan zona koreksi SMDR diperkirakan 308-322.

Tenaga penjualan: 338-348

 

Penafian: Keputusan investasi apa pun adalah kebijaksanaan pembaca. Teliti dan analisis saham sebelum membeli dan menjualnya. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, pada sesi perdagangan Senin (9/9/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan dalam tren menurun. Koreksi IHSG mendapat tekanan dari sebagian besar sektor saham.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) direvisi 0,25% menjadi 7.702 pada Senin 9 September 2024.  Indeks LQ45 turun 0,26% menjadi 947,70. Sebagian besar tolok ukur berada di bawah tekanan.

IHSG dibuka pada 7.721 dan bergerak pada rentang 7.654-7.748. Berdasarkan data RTI, frekuensi perdagangan barter tercatat sebanyak 1,1 juta kali. Volume saham yang diperdagangkan sebanyak 18,62 miliar lembar saham senilai Rp 10,75 triliun. Sebanyak 236 saham ditutup di zona hijau.

Setelah itu, sebanyak 353 saham ditutup di zona merah. Sisanya sebanyak 211 saham ditutup flat atau berubah 0,00 persen. Investor asing memborong saham senilai Rp 251,63 miliar. Pada 2024, investor asing akan membeli saham senilai Rp 31,24 miliar.

Sebagian besar sektor dana mengalami tekanan kecuali sektor saham properti yang menguat 1,91 persen. Sektor real estat mengalami kenaikan terbesar dan saham-saham siklikal menguat 0,14 persen.

 

 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *