matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Daun kelor, tanaman yang sering dianggap sebagai pohon ajaib, telah dikenal manfaatnya bagi kesehatan sejak zaman dahulu. Ini adalah bagian penting dari pengobatan tradisional di banyak kebudayaan, namun merupakan subjek penelitian ilmiah mengenai manfaatnya yang luar biasa.
Seperti dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan, Moringa oleifera merupakan salah satu jenis tanaman, beberapa penelitian telah dilakukan untuk menganalisis nilai gizi daun kelor.
Dari penelitian ini pengambilan daun muda (9 atau 10 2 cabang terbawah) mengandung protein (28,25%), beta karoten (provitamin A) 11,93 mg, Ca (2241,19) mg, Fe (36,91) mg dan Mg. (28.03) mg.
Dalam penelitian lain, penelitian tentang nilai gizi daun kelor telah dilaporkan bahwa daun kelor dibagi berdasarkan umur dan metode pengeringan yang berbeda, yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang mana konsentrasi beberapa unsur hara pada batang daun kelor lebih tinggi dibandingkan pada kelompok umur daun muda dan daun tua.
Namun beberapa jenis nutrisi ditemukan paling tinggi pada kelompok daun kelor tua.
Beberapa manfaat daun kelor adalah:
1. Melindungi kulit dan rambut dari radikal bebas
Minyak yang terbuat dari daun kelor bermanfaat melindungi rambut dari radikal bebas dan menjaganya tetap sehat. Daun kelor mengandung protein yang bermanfaat sebagai pelembab dan detoksifikasi kulit dan rambut.
2. Pengobatan edema
Edema adalah suatu kondisi dimana cairan menumpuk di jaringan tubuh tertentu. Sifat anti inflamasi pada daun kelor sangat efektif mencegah berkembangnya edema.
3. Melindungi hati
Daun kelor mampu melindungi hati dari kerusakan akibat obat anti tuberkulosis. Selain itu, daun kelor mempercepat proses penyembuhan penyakit liver.
4. Pencegahan dan pengobatan kanker ovarium
Ekstrak daun kelor memiliki sifat anti kanker. Niazimycin yang terdapat dalam ekstrak kelor membantu menekan pertumbuhan sel kanker.
5. Mengobati sakit perut
Ekstrak kelor dapat membantu mengobati penyakit perut tertentu, termasuk sembelit, maag, dan kolitis ulserativa. Sifat antibiotik dan antibakteri kelor membantu mencegah pertumbuhan patogen di saluran pencernaan.
Sifat antibakteri, antijamur dan antimikroba pada ekstrak kelor dapat melawan infeksi yang disebabkan oleh Salmonella, Rhizopus dan E.coli.
7. Menyehatkan tulang
Daun kelor mengandung kalsium dan fosfor yang membantu menjaga tulang tetap sehat dan kuat. Sifat anti-inflamasinya membantu mengobati radang sendi dan memperbaiki tulang yang rusak.
8. Pengobatan gangguan mood
Daun kelor dipercaya dapat membantu mengatasi depresi, kecemasan dan kelelahan pada manusia.
9. Melindungi sistem kardiovaskular
Ekstrak kelor mengandung antioksidan kuat. Ekstrak ini membantu mencegah kerusakan jantung dan terbukti menjaga kesehatan jantung.
10. Membantu penyembuhan luka
Ekstrak daun kelor terbukti membantu menyembuhkan luka dan mengurangi jaringan parut.
11. Pengobatan kencing manis
Daun kelor membantu menurunkan kadar glukosa darah dan menurunkan kadar gula dan protein dalam urin. Meningkatkan kadar hemoglobin dan kadar protein total dalam tubuh.
12. Menyembuhkan asma
Daun kelor membantu mengurangi keparahan serangan asma dan melindungi sinus tersumbat. Ini meningkatkan fungsi keseluruhan paru-paru dan sistem pernapasan.
Diketahui bahwa seseorang yang mengonsumsi ekstrak daun kelor memiliki kemungkinan lebih kecil terkena batu ginjal dan infeksi kandung empedu. Daun kelor kaya akan antioksidan yang membantu melawan toksisitas ginjal.
14. Menurunkan tekanan darah tinggi
Daun kelor mengandung isothiocyanate dan niacin yang mencegah penebalan pembuluh darah. Penebalan pembuluh darah ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
15. Meningkatkan kesehatan mata
Daun kelor mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi yang meningkatkan kesehatan mata. Daun kelor mempunyai kemampuan menghentikan oklusi vena retina, mencegah penebalan membran kapiler dan mencegah disfungsi retina.
16. Mengobati anemia dan penyakit sel sabit
Daun kelor membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi sehingga meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh. Ekstrak kelor dinilai sangat bermanfaat dalam pengobatan dan pencegahan anemia dan penyakit sel sabit.
Selain banyak manfaat yang disebutkan di atas, beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa daun kelor memiliki lebih banyak manfaat seperti mencegah gejala menopause, meningkatkan sistem kekebalan tubuh penderita HIV/AIDS, dan masih banyak lagi. Masih diperlukan beberapa bukti ilmiah mengenai manfaat daun kelor.
Daun kelor tidak selalu cocok untuk penderita diabetes, tekanan darah tinggi, dan hormon tiroid.
Jika seseorang yang menderita penyakit ini sedang menjalani pengobatan, disarankan agar Anda berkonsultasi terlebih dahulu sebelum mengonsumsi kelor. Hal ini dilakukan untuk menghindari efek jangka panjang pada tubuh pasien.