Fri. Sep 20th, 2024

Din Syamsuddin Dorong Pemerintah Indonesia Kirim Pasukan Militer Bela Rakyat Palestina

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Ketua Aliansi Rakyat Indonesia untuk Pertahanan Palestina (ARIBP) Din Syamsuddin meminta pemerintah mengirimkan pasukan untuk melindungi rakyat Palestina.

Hal itu diungkapkan Din Syamsuddin saat berbicara di patung kuda Arjuna Wiwahi, Jakarta Pusat, Minggu (6/9/2024).

Dia mengatakan perang adalah salah satu cara terbaik untuk menghentikan kebrutalan, kebrutalan dan kebrutalan Israel di Gaza.

Cara untuk menghentikan ini adalah dengan operasi militer. Kami akan menunjukkan bahwa kami menjamin tekanan terhadap pemerintah Indonesia, dan Ulama Ijtim dari Komite Fatwa MUI mendorong pemerintah Indonesia untuk mengirimkan bantuan militer ke Gaza,” kata Din Syamsuddin, Minggu (09/06/2024).

“Saya setuju,” jawab siswa itu.

Din Syamsuddin juga meminta negara lain seperti Turki, Pakistan, Iran, Aljazair, Rusia dan RRT atau Republik Rakyat Tiongkok untuk mengirimkan pasukan.

“Hanya dengan cara ini kita dapat menghentikan agresi Israel dan mencegah Amerika, yang kedutaannya terletak tidak jauh dari sini, untuk mendukung Israel dan menggunakan standar ganda dalam menyelesaikan masalah di Israel,” ujarnya.

Ia mengatakan, tidak ada lagi kata-kata yang bisa menjelaskan kejahatan yang dilakukan Zionis Israel terhadap Palestina, khususnya Gaza. Sebab, tindakan Israel terhadap Palestina, khususnya Gaza, merupakan pelanggaran HAM yang serius

“Apa yang dilakukan Zionis Israel di Palestina adalah tindakan biadab, biadab dan merupakan bentuk terorisme yang sebenarnya, dan mereka melakukan lebih dari sekedar kemanusiaan,” kata Dean.

“Kita memerlukan kata-kata untuk menggambarkan perilaku buruk ini, sehingga sebagai negara yang mencintai perdamaian dan keadilan, berpedoman pada hukum, membuka konstitusi, menemukan perdamaian abadi dan mengakhiri kolonialisme di dunia, kita harus berpihak pada penjajah. Rakyat Palestina,” tambahnya.

 

Dekan Syamsuddin bersyukur seluruh dunia turut serta membantu rakyat Palestina. Dekan Syamsuddin pun menyinggung aksi protes yang terjadi di Amerika.

“Di banyak sekolah Amerika, siswa berdiri dan bahkan duduk di kampus untuk menunjukkan belas kasih dan solidaritas terhadap rakyat Palestina. Oleh karena itu, sebagai bangsa yang mencintai perdamaian dan keadilan, masyarakat Indonesia khususnya umat Islam tidak boleh bersikap acuh tak acuh, tidak malu. hati yang kuat untuk melindungi saudara-saudaranya di Palestina,” jelasnya.

Aliansi Rakyat Indonesia untuk Pembela Palestina merupakan organisasi lintas agama yang mendukung Palestina. Ada beberapa agama non-Islam, suku, dan partai politik (Parpol).

“Kita sebagai negara Indonesia yang cinta damai bersatu dalam aliansi. Ini adalah karya Aliansi Rakyat Indonesia untuk Pertahanan Palestina. Kita akan berkumpul kembali untuk menunjukkan bahwa inilah negara Indonesia dalam agama yang menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina,” ujarnya Din Samsuddin.

 

Sebelumnya pada Minggu (6/9/2024), masyarakat menggelar aksi “Bela Palestina” di patung kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

Pantauan matthewgenovesesongstudies.com di lapangan, massa aksi kalah memblokir jalan di kawasan patung kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Ada pula yang datang bersama anak dan istrinya.

Kami melihat beberapa peserta demonstrasi mengenakan kemeja khaki dan sorban berwarna bendera Palestina. Mereka pun dengan gembira mengibarkan bendera Palestina. Ada pula yang membawa tanda-tanda dukungan terhadap Palestina

Sebagian besar kawasan Silang Monas. Panitia berorasi dari atas panggung, memberikan arahan kepada peserta aksi “Bela Palestina”.

Selain tuntutan, panitia juga memberikan donasi. Hingga pukul 16:08 WIB, mereka berhasil mengumpulkan Rp 46 juta.

“Perubahan donasi yang terkumpul sejauh ini Rp 46 juta,” kata panitia dari panggung, Minggu (09/06/2024).

Hingga artikel ini ditulis, pihak-pihak yang terlibat dalam pembelaan Palestina terus berdatangan. Lalu lintas juga meningkat.

 

Sebelumnya, Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) akan melakukan aksi protes di dekat patung kuda Arjuna Wiwaha di Jakarta Pusat pada Minggu (6/9/2024). Polisi melibatkan 1.597 orang untuk memantau situasi.

Jumlah pegawainya sebanyak 1.597 orang, kata Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro Metro Jakarta Pusat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/9/2024).

Susanatio mengatakan, operasi bela Palestina rencananya akan dilakukan pada pukul 15.00 WIB. Terkait hal itu, polisi juga sedang merencanakan infrastruktur jalan di sekitar kawasan Medan Merdeka. Namun hal ini tergantung kondisi di lapangan.

“Kalau kenaikannya terlalu besar, Jalan Merdeka Barat akan kita tutup, arus lalu lintas akan kita ubah,” ujarnya.

Susanatio meminta masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas mencari cara lain karena akan ada acara untuk menyampaikan pendapatnya terhadap patung kuda tersebut.

Selain itu, Susanatio juga meminta masyarakat yang turut serta dalam aksi “Bela Palestina” agar memperhatikan hak-hak masyarakat lain dan menyampaikan pendapatnya secara terbuka dan terorganisir.

“Kami mohon kepada setiap orang yang hendak mengutarakan pendapatnya di muka umum, karena undang-undang berbicara tentang menyatakan pendapat, hak setiap warga negara tentunya untuk menjaga hak orang lain, sehingga norma undang-undang mengenai hak tersebut. ekspresi pendapatnya ada di sana. kita perlu mengikuti opini publik,” katanya.

Susatyo mengingatkan seluruh aparat keamanan untuk selalu berperilaku persuasif, tidak mudah marah, lebih mengutamakan dialog, bekerja dan manusiawi.

“Tidak ada seorang pun yang membawa senjata. Kita melayani saudara-saudara kita yang mau menyampaikan pandangannya dengan jujur, ikhlas, dan manusiawi. Kita berdoa bersama, kita berharap konflik Israel-Palestina segera berakhir dan terjalin perdamaian di seluruh dunia,” tegasnya. .

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *