Mon. Oct 7th, 2024

Direksi Kimia Farma Turun Gunung ke Sekolah, Ada Apa?

 

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Kimia Farma Group memberikan edukasi kepada siswa SMA dan teman sebayanya tentang pengobatan anemia pada remaja. Program bertajuk “Kimia Farma Group Mengajar” ini dilaksanakan bersama di 53 SMA pada tanggal 19 Agustus 2024. Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan untuk meningkatkan kesehatan remaja.

Kegiatan ini merupakan komitmen Kimia Farma sebagai perusahaan layanan kesehatan yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan masyarakat, termasuk kesehatan generasi muda.

Kimia Farma Group Mengajar merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT PT Kimia Farma Tbk ke-53. Sejak tahun 2018, Kimia Farma Group Mengajar telah memberikan pendidikan kesehatan kepada 20.000 siswa di lebih dari 200 sekolah di Indonesia.

Program ini berjalan sukses setiap tahunnya, dimana pada tahun 2024 Perseroan memberikan pendidikan kepada 5.300 siswa di 53 sekolah.

Melalui kerjasama Kimia Farma bersama anak cucu, Kimia Farma Group Mengajar pada tahun 2024 mengikutsertakan Direktur Kimia Farma Group dan 530 relawan pengajar dari kalangan karyawan meliputi dokter, apoteker, perawat dan bidan. Kegiatan ini merupakan bentuk keterikatan karyawan antara perusahaan dengan karyawannya untuk meningkatkan rasa kepedulian karyawan terhadap kesehatan generasi penerus bangsa.

Topik pembelajaran meliputi motivasi untuk mencapai rencana masa depan dan pencegahan anemia pada remaja. Pengajaran Kimia Farma Group pada tahun 2024 bertujuan untuk menginspirasi dan memotivasi siswa, untuk mengembangkan keterampilan yang akan mendorong terwujudnya impian mereka.

Pada kesempatan yang sama, relawan Kimia Farma juga memberikan edukasi pencegahan anemia sebagai wujud kepedulian Kimia Farma terhadap kasus anemia di kalangan remaja putri.

 

Anemia dapat mempengaruhi kesehatan Anda, mempengaruhi prestasi sekolah, dan nantinya meningkatkan risiko terkena anemia jika Anda sedang hamil. Sebagai seorang ibu hamil yang akan melahirkan anak selanjutnya di tanah air, diperlukan bekal untuk menunjang tumbuh kembang yang sehat agar dapat mencegah terjadinya anemia.

Perusahaan juga menyediakan tablet suplemen darah, sarana pendidikan, serta obat-obatan dan peralatan kesehatan untuk Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Kami berharap Pengajaran Kimia Farma Group dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, serta memberikan motivasi dan edukasi kepada para siswa bahwa kesehatan adalah salah satu kunci penting untuk lulus pendidikan menuju kesuksesan di masa depan.

Holding Farmasi BUMN Bio Farma bertujuan menjadi perusahaan farmasi global (Global Scale Health Care Company). Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 2,21 miliar pada APBN 2025.

Bio Farma merupakan induk perusahaan dari PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF). Bio Farma merupakan satu-satunya produsen vaksin manusia di Indonesia dan produsen vaksin terbesar di Asia Tenggara.

Dana PMN ini akan digunakan Bio Farma untuk membangun fasilitas produksi baru yang memenuhi standar internasional, sesuai peraturan BPOM dan WHO.

Dengan tambahan pendanaan dari Penyertaan Modal Negara (PMN), induk perusahaan KAEF dan INAF terus fokus memenuhi kebutuhan program vaksinasi dari Pemerintah dan juga vaksin prioritas kebutuhan global (WHO) seperti Vaksin Polio, Vaksin MR, Vaksin rotavirus, vaksin HPV dan lain-lain.

Dengan tambahan modal tersebut, dia menyebutkan akan terjadi peningkatan kapasitas dan kapasitas fasilitas produksi menjadi 1 miliar dosis pada tahun 2030.

 

Bio Farma saat ini menyediakan 13 vaksin dari 14 vaksin untuk Program Imunisasi Nasional guna menciptakan stabilitas kesehatan.

Direktur Utama Bio Farma Group Shadiq Akasya mengatakan, dengan dukungan PMN tentunya akan membantu langsung memperkuat komposisi permodalan perseroan selain investasi korporasi (self investment) yang terus dilakukan hingga saat ini.

Pembangunan fasilitas dari dana PMN ini bertujuan untuk memfasilitasi ketersediaan produk eksisting dan produk baru untuk kebutuhan Program Imunisasi Nasional dan pemasok kebutuhan vaksin global, kata Shadiq dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/7/). . 2024). .

“Dengan adanya penambahan PMN ini juga diharapkan dapat mendorong rencana untuk memfasilitasi kemandirian industri kesehatan tanah air dan tentunya kelanjutan program vaksinasi Pemerintah di masa depan.”

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *