Fri. Sep 20th, 2024

Diresmikan Tahun 2022, Jembatan di Kepulauan Meranti Sudah Ambruk

matthewgenovesesongstudies.com, Pekanbaru – Jembatan Panglima Sampel Arai di Kecamatan Tebingtingi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti ambruk pada Rabu sore, 22 Mei 2024. Diberitakan sebelumnya, runtuhnya jembatan menimbulkan kebisingan dan tidak ada korban jiwa. Kosong.

Jembatan Panglima Contoh Arai menghubungkan wilayah Arai dengan Seratpanjang. Jembatan cekung sepanjang 180 meter yang membentang di Sungai Serumbi ini baru digunakan pada tahun 2022.

Jebolnya jembatan tersebut membuat banyak warga dan Kapolsek Tebingting Barat yang berada di lokasi kejadian membubarkan diri. Masyarakat sebelumnya telah diperingatkan oleh polisi sebelum melintasi jembatan tersebut.

Kapolsek Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setiyawan mengatakan, Kapolsek Tebingtingi Barat dipanggil ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan jembatan mengeluarkan suara aneh dan kendor.

Kurnia mengatakan, “Saat kami berjaga, jembatan tiba-tiba ambruk karena mereka tidak menyangka jembatan tersebut akan runtuh.”

Kurnia mendatangi lokasi tersebut untuk memantau kondisi jembatan. Menurut dia, jembatan tersebut ambruk dari sisi barat dan sebagian tercebur ke sungai.

“Jembatannya warna-warni, jam 11 jembatan ambruk dan hanya sedikit orang yang menyeberang, sehingga anak-anak muda sering nongkrong di sana pada sore dan malam hari,” kata Kurnia.

Saat kejadian, Kapolsek Nishi Tebinggi memperingatkan warga agar tidak melintasi jembatan tersebut. Bahkan, Kapolsek meneriaki pengemudi yang lewat agar mempercepat.

Dalam video yang beredar, terdengar suara kapolsek yang berteriak kepada anggotanya. Kalau ada warga di sana hati-hati. Untung tidak ada korban jiwa, kata Kurnia.

.

*** Jika ingin tahu apa saja yang ada di sana, silahkan WhatsApp kami di 0811 9787 670 dan masukkan kata kunci yang diinginkan.

Jembatan itu dibuka pada tahun 2002, kata Kurnia. Belum diketahui penyebab runtuhnya jembatan sepanjang 180 meter tersebut.

Kami belum tahu alasannya. Kami menunggu penyelidikan dari Dinas Pekerjaan Umum Riau, kata Kurnia.

Runtuhnya jembatan tersebut memutus akses menuju Kecamatan Arai dan Seratpanjang. Polisi telah menutup jalan menuju jembatan dan mencari jalur alternatif.

“Kami juga akan menyediakan kapal penyeberangan bagi warga untuk beroperasi sambil menunggu perbaikan,” jelas Kurnia.

Jika ingin melalui jalur darat, bagi yang ingin menyeberang harus mengambil jalan memutar yang memakan waktu lebih dari satu jam. Sementara itu, di lokasi kejadian, polisi dan aparat setempat bersama-sama menyiapkan kotak darurat di perempatan tersebut.

.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *