Wed. Oct 2nd, 2024

DJ Mimo Bakal Tampil di Most Exclusive Electronic Music Festival dan Black Out Event Vol.2 yang Digelar di Meksiko

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia beberapa tahun lalu mengubah hidup Maya Nalurita. Setelah bekerja sebagai pemasar di beberapa perusahaan swasta, Maya beralih profesi dan berhasil menjadi seorang disc jockey (DJ) dengan nama tenar DJ Mimo.

Meski baru 2,5 tahun berkecimpung di platform live streaming di dunia disc jockey, DJ Mimo sudah berkali-kali tampil di luar negeri, seperti di Hong Kong, Kamboja, dan Makau.

Baru-baru ini ia diundang untuk tampil di Most Exclusive Electronic Music Festival (MEEM) dan acara Black Out Vol.2 di Meksiko tahun depan. “Ini semacam event Tomorrowland, tapi versinya lebih kecil,” kata DJ Mimo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu, 13 Juli 2024.

“Saya merasa bangga mendapat kesempatan diundang ke Meksiko. Dari semua DJ yang ada di platform live streaming, hanya saya yang diundang,” tambah DJ Mimo.

 

 

Magister komunikasi dari universitas swasta ini mengaku pernah bekerja sebagai marketing di Kalbe Pharma, anak perusahaan Compass Grammedia dan Indofood. Terakhir, ia menandatangani kontrak dengan perusahaan Jepang, namun batal karena pandemi.

Karena menganggur, Maya membuat konten chat dan terkadang bernyanyi di aplikasi live streaming Bigo. Meski sudah menjadi brand ambasador aplikasi tersebut, namun Maya merasa aplikasi tersebut belum berkembang dan mustahil bisa meraup pendapatan sebanyak-banyaknya.

 

 

Selanjutnya, Maya belajar menjadi DJ untuk membuat konten untuk live streaming di aplikasi lain. Namun oleh gurunya, Maya langsung dikirim ke sebuah klub di Pantai Inda Kapuk (PIK), Jakarta. Tak lama kemudian, Maya menikmati pembuatan konten live dengan nama DJ Mimo.

“Mimo adalah kependekan dari Minnie Mouse, karakter kartun Disney.” Saya menyukai Mickey Mouse dan Minnie Mouse sejak SMA. “Awalnya mau pakai nama DJ Maya, tapi kurang menarik,” ujar perempuan kelahiran Jakarta, 23 Oktober 1988 itu.

 

Mengusung genre musik trance dan techno, DJ Mimo mengaku sebagian besar penontonnya berasal dari luar negeri seperti Amerika, Kanada, Jepang, Korea dan lain-lain. Seiring berjalannya waktu, DJ Mimo belajar membuat dan me-remix lagu.

Kemunculan DJ Mimo menarik perhatian penyelenggara acara yang mengundangnya tampil di Meksiko pada 17 Mei 2025 dan 24 Mei 2025. Untuk momen spesial ini ia berencana membuat lagu orisinal yang akan dirilis di Meksiko. DJ Mimo sendiri mempunyai dua lagu original berjudul “Light” dan “Dream”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *