Sun. Oct 6th, 2024

Dokter Bagikan Tips Cegah Obesitas pada Anak, Pakai Metode 5210

matthewgenovesesongstudies.com, Direktur Eksekutif Jakarta International Association of Pediatrics Prof. Dr dr Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K), FAAP memberikan tips mencegah obesitas atau kelebihan berat badan pada anak dengan metode FRCPI 5210.

“Kalau anak tidak obesitas, indikasinya sebagai berikut: 5210,” kata dokter yang mempelajari endokrinologi pediatrik pada acara “Mari Bicara Obesitas dan Kesehatan” di Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024.

Apa itu 5210?

Aman menjelaskan 5210: buah dan sayur 5 porsi per hari, duduk maksimal 2 jam, olah raga 1 jam per hari dan 0 jika anak mengalami obesitas sebaiknya tidak makan atau menambahkan gula. Gula.

Aman menjelaskan, makan buah dan sayur sebanyak lima kali sehari, artinya anak makan buah di pagi hari, buah dan sayur lagi di sore hari, kemudian makan sayur dan diakhiri dengan buah-buahan.

Lalu 2 artinya tidak duduk lebih dari 2 jam.

“2, jangan duduk lebih dari dua jam sehari,” ujarnya. Namun hal ini tidak berlaku di sekolah atau di dalam mobil.

Jika anak Anda memiliki pekerjaan rumah yang mengharuskannya duduk dalam waktu lama, Aman menyarankan untuk meluangkan waktu berjalan-jalan di sela-sela pekerjaan rumah.

“Jadi kalau dia duduk, mengerjakan PR selama satu jam, misalnya, lalu dia harus jalan lagi.”

Dalam metode 5210, saya berlatih atau berolahraga setidaknya satu jam per hari. Aman menegaskan, anak-anak sering berpindah-pindah.

Dikutip dari yankes.kemenkes.go.id Latihan jasmani yang diberikan kepada anak disesuaikan dengan perkembangan motorik, kemampuan fisik, dan usianya. Aktivitas aerobik merupakan aktivitas fisik yang dapat dilakukan selama 60 menit atau lebih setiap hari. Aktivitas aerobik terdiri dari aktivitas aerobik intensitas sedang (misalnya jalan cepat) atau aktivitas aerobik intensitas tinggi (misalnya lari). Aktivitas aerobik dilakukan dengan intensitas yang sehat minimal tiga kali dalam seminggu. Penguatan otot (penguatan otot). Aktivitas penguatan otot, seperti senam atau push-up, dilakukan setidaknya tiga kali seminggu sebagai bagian dari total latihan 60 menit atau lebih. Penguatan tulang (bone penguatan). Aktivitas penguatan tulang, seperti lompat tali atau lari, dilakukan minimal tiga kali seminggu sebagai bagian dari olahraga 60 menit atau lebih.

Pada metode ini, angka 0 berarti jika anak mengalami obesitas, sebaiknya tidak mengonsumsi gula dan gula tambahan.

“Kalau dia obesitas, tanpa gula, tanpa tambahan gula,” jelas Aman.

Saya kutip dari laman WHO: Gula berkontribusi terhadap kepadatan energi makanan secara keseluruhan. Asupan gula yang tinggi mengancam kualitas gizi makanan karena memberikan energi yang signifikan tanpa zat gizi tertentu. Hal ini menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat dan peningkatan risiko obesitas.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *