Sat. Sep 7th, 2024

Dokter Ingatkan Tak Usah Mencium dan Memeluk Balita Saat Kumpul Lebaran

matthewgenovesesongstudies.com, Dokter spesialis anak, infeksi, dan penyakit tropis Jakarta, Dwinanda Aidina, mengingatkan kita untuk tidak mencium bayi dan balita saat berkumpul di hari raya Idul Fitri. Kontak fisik yang dekat, seperti berciuman dan berpelukan, dapat menularkan penyakit kepada anak kecil.

“Jangan sembarangan mencium atau memeluk anak, apalagi yang masih kecil, karena mereka lebih rentan terkena penyakit menular,” kata Dwinanda.

Untuk berteman dengan si kecil, Anda cukup menjabat tangannya. Anda kemudian dapat mengabadikan momen hidup Anda bersama melalui foto grup.

“Jadi untuk silaturahmi cukup berjabat tangan atau foto bersama. Hindari kontak fisik yang dekat,” sarannya dalam wawancara online yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Dwinanda mengatakan, penting bagi orang tua yang memiliki bayi dan anak untuk memastikan putra-putrinya tidak dicium atau dibawa-bawa seperti piala. Tekad orang tua sangat menentukan dalam hal ini. Biarkan saja jika seseorang memperhatikan Anda.

Jika salah satu dari prinsip-prinsip ini lemah atau berlebihan, Dwinanda menyarankan untuk berhenti di situ saja. Karena sudah menjadi tugas orang tua untuk melindungi anak-anaknya.

“Saya tidak terlalu peduli dengan apa yang orang katakan. Orang tua bertanggung jawab terhadap anak, jadi orang tua sangat tidak mengizinkan anak dicium atau digendong seperti piala,” ujarnya.

Dwinanda mengatakan, ada risiko tertular penyakit tersebut saat acara Idul Fitri. Terutama anak-anak yang imunitasnya masih rendah.

“Jadi kenyataannya mudik itu sama saja dengan berkumpul di keramaian. Ada risiko penyakit menular. Bisa melalui droplet, udara, atau tangan kotor, jadi risikonya tetap ada,” ujarnya. 

Setelah mengetahui adanya risiko, hal penting berikutnya adalah melakukan tindakan pencegahan agar tidak terkena penyakit.

Berikut hal-hal yang dapat Anda lakukan:

1. Memakai masker saat berkerumun

“Bagi anak-anak yang sudah bisa memakai masker, pakailah saat banyak orang atau di ruangan tertutup,” sarannya.

 2. Biasakan mencuci tangan dengan sabun 

“Ajari anak untuk mencuci tangan pakai sabun, terutama sebelum makan dan setelah buang air besar dan kecil,” ujarnya.

Penting bagi orang tua untuk terus memberikan contoh ini karena anak meniru orang tuanya.

 

 

“Kalau ada yang sakit, batuk, pilek, jangan dipaksakan untuk kumpul keluarga. Lebih baik bersantai saja di rumah. Kami tahu bahwa istirahat adalah cara untuk regenerasi,” sarannya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *