matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Pola makan yang tidak terkontrol dan tidak teratur saat lebaran bisa memicu munculnya kembali penyakit kronis. Hal tersebut diungkapkan Profesor Ari Fahriyal Siam, Guru Besar Fakultas Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Ari juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit kronis akibat tekanan darah yang tidak terkontrol, kolesterol tinggi, gula darah tinggi, dan gula darah tinggi pada minggu pertama Idul Fitri.
“Bisa kambuh dalam satu atau dua hari setelah Idul Fitri, jadi ini yang kita harapkan agar penyakit kronis ini tidak terulang kembali.”
Penyakit kronis ini sebaiknya dikendalikan dengan puasa yang mengharuskan makan secara teratur dan mengurangi kebiasaan makan berlebihan. Menurutnya, sebagian besar pasien sakit maag sembuh berkat puasa. Bagaimana mencegah kambuhnya penyakit kronis
Untuk menghindari penyakit tersebut kambuh lagi, Ari berpesan agar cerdas dalam memilih makanan saat lebaran. Sekali lagi, jangan makan berlebihan dan hindari makanan tinggi garam.
Ari juga mengingatkan masyarakat untuk terus mengonsumsi buah dan sayur.
“Sebaiknya tetap konsumsi buah dan sayur karena dapat menurunkan penyerapan kolesterol di usus halus, dan serat pada sayur dan buah tersebut dapat memperlancar buang air besar,” ujarnya.
Penyakit lain yang bisa terjadi pada hari raya Idul Fitri adalah penyakit menular. Hal ini disebabkan oleh kelelahan dan kurangnya stamina fisik saat beraktivitas, bersilaturahmi, atau hiburan pada saat libur Idul Fitri.
Penyakit menular yang paling sering terjadi antara lain infeksi saluran pernapasan atas dan infeksi demam berdarah.
Kurangnya stamina juga dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan dalam perjalanan pulang.
Agar daya tahan tubuh tidak melemah, Ari mengingatkan untuk tetap melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga dan rutin mengonsumsi air putih untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh.
“Idul Fitri harusnya bebas olah raga karena tidak ada yang namanya puasa. Ari berkomentar, “Jadi kalau banyak keringat, hanya boleh minum air putih. Saat Idul Fitri, Anda mungkin berlibur, tetapi Anda tetap berlatih.”
Jika setelah satu atau dua minggu Anda merasa kurang mengontrol pola makan dengan baik, Ari menyarankan untuk memeriksakan kesehatan atau mengunjungi dokter.
Tujuannya untuk menjaga kadar kolesterol, asam urat, dan gula darah tetap terkendali agar tetap sehat setelah berpuasa.