Fri. Sep 20th, 2024

Donald Trump Menentang Warga Amerika Punya Mobil Listrik

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kandidat presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump menentang semua orang yang memiliki mobil listrik. Hal ini diumumkan dalam pidatonya di konferensi National White Journalist di Chicago.

Bahkan, Donald Trump sendiri mendapat dukungan dari miliarder Elon Musk yang merupakan pemilik atau CEO mobil listrik Tesla.

“Elon Kasturi mendukung saya, dan dia adalah teman saya. Namun, saya menentang siapa pun yang memiliki mobil listrik,” kata Trump, dikutip Reuters, ditulis Jumat (2/8/2024).

Sementara itu, Trump juga berjanji untuk membatalkan peraturan dan kebijakan terkait upaya penegakan perubahan iklim pemerintahan Joe Biden, termasuk peraturan emisi dan promosi kendaraan listrik.

The Washington Post melaporkan bahwa sumber pertemuan yang tidak disebutkan namanya berada di Florida dan Donald Trump berjanji untuk menghancurkan peraturan emisi mobil Presiden Joe Biden yang mempromosikan kendaraan listrik dan mengakhiri izin ekspor gas alam cair.

Orang dalam menyebutkan, di antara mereka yang diundang dalam acara tersebut adalah CEO Venture Global dan Cheniere Energy, serta perwakilan Chevron, Continental Resources, Exxon, dan Occidental Petroleum.

Pada pertemuan yang sama, Trump mengatakan kepada kepala eksekutif bahwa memberinya $1 miliar merupakan tanda persetujuan atas keputusan Trump untuk memblokir tindakan afirmatif terhadap perubahan iklim.

Baterai merupakan komponen terpenting pada sebuah kendaraan listrik, baik itu mobil maupun sepeda motor. Padahal, penghematan daya inilah yang paling besar pengaruhnya dalam menentukan harga mobil ramah lingkungan, yakni menyumbang sekitar 40 persen dari harga jual.

Pemerintah Indonesia sendiri terus mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, dan baterai menjadi salah satunya.

Saat ini terdapat perusahaan manufaktur baterai yang beroperasi di dalam negeri yaitu PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

Lalu bagaimana pabrik baterai di Indonesia? Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko menjelaskan, melalui IBC atau Indonesia Battery Corporation (IBC), merupakan perusahaan yang menggandeng beberapa perusahaan publik seperti PLN, Pertamina, Antam dan Mind ID terutama untuk membangun pabrik baterai. . .

“Kami yakin (Pabrik aki Indonesia) akan segera beroperasi,” jelas pria yang juga menjabat Ketua Asosiasi Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) itu di acara Cita dan Cipta. di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Menurut Moeldoko, ke depan seluruh ekosistem mobil listrik akan ada di Indonesia, ketika masyarakat tidak harus kembali ke mobil konvensional atau bensin dan solar, untuk beralih ke mobil listrik.

Karena baterainya akan masuk ke Indonesia, bisa dipastikan stasiun pengisiannya akan lebih besar, tanpa api, dan saya yakin harganya di sini akan lebih murah. Itu pasti, kata Moeldoko.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *