Sat. Sep 21st, 2024

Dubes Australia Penny Williams Puji Pelestarian Budaya Minangkabau dan Resmikan #AussieBanget Corner di Padang

matthewgenovesesongstudies.com, Padang – Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM mengunjungi Padang, Sumatera Barat, pada 13 Juni 2024.

Selama di Padang, Dubes Williams bertemu dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan Pj Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar.

“Saya senang bisa merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Australia-Indonesia pada tahun ini di Padang, Sumatera Barat, yang terkenal dengan budaya Minangkabau yang kuat dan kaya, mulai dari masakan hingga adat istiadat yang masih dilestarikan masyarakat hingga saat ini. kata Dubes Williams, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis yang dikutip Jumat (14/6/2024).

Pada kunjungan yang sama, Dubes Williams meluncurkan #AussieBaget Corner baru di Universitas Negeri Padang (UNP) bersama Rektor UNP, Dr. Ir. Krismadinata, S.T., M.T.

#AussieBaget Corner adalah ruang permanen bagi siswa untuk mengeksplorasi buku, sumber daya dan informasi tentang Australia, termasuk beasiswa Australia Awards.

Puncak dari program ini adalah pertemuan dengan para alumni Australia di Padang, dan mereka berbagi pengalaman selama tinggal dan belajar di Australia.

Dubes Williams juga membuka Festival Film Indonesia Australia bersama Steve Jaggi, CEO dan produser film Australia Jaggi Entertainment. Festival film ini pertama kali ditayangkan di Padang dan diawali dengan pemutaran film “Cinta Di Udara”.

Mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia dapat mengakses pilihan buku dan materi tentang Australia, informasi mengenai studi di Australia, dan juga berbagai beasiswa yang tersedia di berbagai daerah di tanah air.

#AussieBaget Corner pertama dibuka di kampus BINUS University di Jakarta pada tanggal 23 Maret 2017, dan pembukaan lainnya sepanjang tahun 2017 di universitas-universitas di Bali, Makassar, Malang, Medan, Surabaya dan Yogyakarta.

Dilansir dari situs resmi Kedutaan Besar Australia di Jakarta, ia juga diserang oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia saat itu, Paul Grigson.

“Pojok #AussieGreat ini akan memberikan pelajar pengalaman pertama mereka merasakan Australia dan juga menjadi titik fokus bagi alumni Australia,” kata Grigson.

Fahd Pahdepi, penerima Australian Outstanding Alumni Award 2017, mengatakan sudut #AussieBanget akan menjadi tempat yang tepat bagi para alumni untuk berbagi pengalaman dan membantu mereka yang tertarik untuk belajar lebih banyak tentang cara tinggal dan belajar di Australia.

“Hubungan dengan Australia tidak berakhir ketika kita kembali. Komunitas Alumni Australia sangat penting dan aktif di Indonesia, karena lebih dari 70.000 orang Indonesia pernah belajar di Australia,” kata Pahdepi.

Sebelumnya pada Maret 2022, Dubes Williams juga berkunjung ke Jawa Tengah. 

Dubes Williams melakukan kunjungan resmi pertamanya ke Jawa Tengah pada tanggal 14 Maret 2022, dimana beliau bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, dan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi.

Dalam rilis yang diperoleh matthewgenovesesongstudies.com dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta, fokus kunjungan kali ini adalah menjajaki peluang kerja sama di berbagai sektor, termasuk peluang investasi terkait Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Australia (IA-CEPA) sebagai keduanya. . . negara ini sedang dalam masa pemulihan dari pandemi COVID-19.

Kunjungan Duta Besar Australia juga bertujuan untuk mempererat kerja sama pendidikan dan kebudayaan antara Jawa Tengah sebagai provinsi terbesar ketiga di Indonesia dengan sektor bisnis dan pendidikan yang dinamis serta mempunyai potensi signifikan untuk membangun hubungan ekonomi dan sosial yang lebih erat dengan Australia.

Duta Besar Penny Williams juga mengunjungi Makassar pada tanggal 1 November 2021 dengan tujuan untuk memperkuat kerja sama yang telah terjalin antara Makassar dan Australia di berbagai bidang seperti pendidikan vokasi dan kota pintar. 

“Saya bersemangat untuk kunjungan resmi pertama saya ke Makassar untuk mempelajari lebih jauh tentang hubungan erat antara Sulawesi Selatan dan Australia termasuk hubungan bisnis, kolaborasi penelitian dan dukungan jangka panjang kami terhadap keamanan kesehatan, stabilitas dan pemulihan ekonomi,” kata Penny.

Setibanya di sana, ia bertemu dengan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto untuk membicarakan lebih lanjut.

Duta Besar Australia Penny Williams juga menyatakan komitmen Australia terhadap penelitian inovatif dan pembuatan kebijakan berbasis bukti, termasuk program seperti PAIR, KSI dan RISE.

Walikota Makassar menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Duta Besar Australia dan membahas potensi kerja sama lebih lanjut di bidang pendidikan, kota pintar dan kota kembar.

Walikota dan Duta Besar Australia juga mengunjungi War Room di Balai Kota Makassar untuk melihat teknologi canggih kota pintar yang diterapkan oleh Walikota dan mendiskusikan rencana War Room yang baru dan lebih baik dalam waktu dekat.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *