matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Warga Palestina masih menunggu kebebasan dan perdamaian di tengah serangan Israel.
Hal tersebut diungkapkan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun.
“Kami siap untuk perdamaian nyata sesuai dengan hukum internasional. Kita akan terus berjuang, menghadapi tantangan hingga kita bebas dan mandiri,” kata Al-Shun dalam acara seruan dukungan bagi tahanan Gaza dan Palestina di rumahnya di Jakarta (6/8/2024).
Al-Shun mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian.
Selain itu, ia meminta masyarakat internasional untuk terus bersuara menentang pelanggaran dan kejahatan yang dilakukan pemerintah Israel terhadap Palestina. Secara khusus, Duta Besar Al-Shun menyerukan pembebasan tahanan Palestina di Israel.
“Kami menyerukan negara dan komunitas internasional untuk mengirimkan pesan yang jelas tentang pembantaian di Gaza dan pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan terhadap tahanan, serta eskalasi dan berlanjutnya kekerasan (di Israel),” ujarnya.
“Kita perlu segera menerapkan model militer terhadap Israel, termasuk ekspor dan impor serta transfer senjata dan peralatan militer, dan menghentikan segala bentuk kerja sama dengan buruh,” tambahnya.
Duta Besar yang bertugas di Indonesia sejak 2018 ini juga meminta dunia untuk menjatuhkan sanksi internasional, ekonomi, dan keuangan terhadap upaya Israel.
Israel, kata Al-Shun, juga harus menangguhkan keanggotaannya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Kami menyerukan penangguhan keanggotaan Israel di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” tegasnya.
Al-Shun juga menegaskan harapannya agar partisipasi Israel di olahraga internasional seperti Olimpiade dan FIFA diakhiri.
“Kami juga meminta Uni Eropa untuk menangguhkan Perjanjian Schengen terhadap teroris dan pemimpin militer serta dinas khusus yang terlibat dalam pembunuhan dan penyiksaan terhadap tahanan,” katanya.
Tak lupa, Al-Shun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Indonesia atas dukungan yang diberikan selama perjuangan kemerdekaan Palestina.
Terima kasih Indonesia, terima kasih kepada para pemimpin negara ini, negara yang besar, negara yang indah, yang masih berdiri mendukung Palestina dengan kenangan dan pemikirannya, ujarnya.