matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Duta Besar Perancis untuk Indonesia Fabien Penone berharap semakin banyak pelajar Indonesia yang melanjutkan studi di negaranya. Ia menyadari Indonesia mempunyai potensi besar dalam hal sumber daya manusia (SDM).
“Indonesia adalah negara besar yang mengembangkan hubungan internasionalnya dengan pemain global, sehingga pelajar Indonesia di masa depan akan memiliki banyak peluang tidak hanya untuk belajar di luar negeri, tetapi juga bekerja di organisasi dan lembaga internasional multilateral,” kata Penone dalam acara tersebut. “La Semaine Franchoponie” diselenggarakan oleh SMA Labschool Cibubur, Jumat (22/3/2024).
Untuk menunjang bekal pelajar Indonesia sebelum belajar, pemerintah Perancis juga memberikan bekal berupa pendidikan bahasa Perancis. Hal ini dilakukan bersama dengan La Francophonie, sebuah organisasi internasional yang beranggotakan 88 negara berbahasa Perancis.
“Dengan inklusi ini, kami mempererat kerja sama antara Perancis dan Indonesia. Kami juga memberikan kesempatan kepada pelajar Indonesia untuk mengetahui keberagaman negara berbahasa Perancis dan negara-negara berbahasa Perancis,” ujarnya.
“Tentu saja, bisa belajar berbagai bahasa, berbagai bahasa asing merupakan keuntungan besar bagi anak-anak,” tambah Penone.
Selain di bidang pendidikan, Penone menjelaskan Kedutaan Besar Perancis juga telah melaksanakan serangkaian program dalam rangka diplomasi interpersonal antara Perancis dan Indonesia. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya berkoordinasi dengan berbagai instansi dan lembaga untuk mendorong keberhasilan program tersebut.
“Kita perlu mengembangkan hubungan antara otoritas Perancis dan Indonesia, namun kami juga ingin mengembangkan hubungan antara masyarakat sipil, dunia usaha, dan lembaga budaya untuk berkolaborasi dalam lebih banyak hal,” jelas Penone.
Selain menyelenggarakan kursus bahasa, Kedutaan Besar Perancis juga mendukung pendidikan di sekolah-sekolah yang menyelenggarakan kursus bahasa Perancis.
“Kami mendukung di mana pun bahasa Prancis diajarkan di Indonesia, kedutaan dapat berkontribusi dalam pelatihan guru,” kata Jules Irrmann, direktur IFI.
Selain itu, Jules juga menjelaskan beberapa keuntungan yang ditawarkan pendidikan di Perancis.
“Kami tahu bahwa setiap negara pasti punya sesuatu untuk ditawarkan dalam hal pendidikan. Namun di Prancis, Anda bisa melihat budaya yang berbeda,” ujarnya.
Kedua, menurut saya Perancis punya keahlian yang kuat terutama di bidang bisnis, teknik, arsitektur, fashion dan lain-lain. Anda juga punya keramahtamahan yang kuat dan itu menjadi prioritas Indonesia, lanjutnya.
Selain itu, Jules juga mengatakan bahwa pendidikan di Perancis juga menawarkan sejumlah program dalam bahasa Inggris.
“Alasan kami menandatangani kerjasama dengan LPDP karena kami memiliki banyak program yang diajarkan dalam bahasa Inggris,” ujarnya.
“Jadi tidak perlu berpikir harus bisa berbahasa Perancis untuk belajar di Perancis, karena kita lebih banyak program yang diajarkan dalam bahasa Inggris,” lanjutnya.
Jules menambahkan, siswa belajar bahasa Prancis secara tidak langsung ketika mereka berkomunikasi dengan teman atau penduduk setempat.