Fri. Sep 20th, 2024

Dugaan Pemukulan Petugas Avsec Soekarno Hatta Gara-Gara Calon Penumpang Ngotot Bawa Alat Pancing ke Kabin

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Seorang calon penumpang pesawat diduga mengalami kekerasan fisik yang dilakukan petugas keamanan penerbangan (AVSEC) di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Peristiwa yang viral di media sosial melalui sebuah video itu memperlihatkan keduanya saling adu mulut karena salah satu penumpang tidak diperbolehkan membawa barang bawaannya ke dalam kabin pesawat.

“Jangan main fisik pak, saya tidak main fisik, bapak di sini sedang bekerja, saya hormati bapak saat bekerja, pokoknya jangan main fisik pak,” kata penumpang yang memfilmkannya dan mengunggahnya kembali ke beberapa akun, salah satunya Instagram @kabarnegri, Jumat 26 April 2024.

Sebuah argumen muncul. “Siapa yang main fisik? Saya suruh keluar. Itu tidak mungkin, dia sudah keluar,” jawab petugas.

“Saya siap terbang, Pak,” kata penumpang itu.

“Tidak, keluarkan,” kata petugas itu.

Narasi dalam video tersebut, penumpang tersebut mengatakan bahwa barang bawaannya tersangkut di pemeriksaan keamanan dan tidak diperbolehkan untuk dibawa ke dalam kabin. Berdasarkan pengakuan penumpang, ia mendapat kontak fisik berupa pukulan di bagian kepala.

Usai dimarahi karena tidak diperbolehkan, penumpang tersebut pun mengumpat dengan keras. Video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @jktnewss itu pun mendapat respons dari warganet.

“Dia bawa pancing guys..wajar saja kalau dia tidak membawanya ke dalam kabin..karena dia punya penembak jitu kan? Nah, anak saya membawa senjata peluru plastik, dia membuangnya begitu saja.” Bandara..dia tanya ke pegawainya yang kurang ngerti maksudnya,” komentar warganet.

“Perilaku sama petugas imigrasi, bea cukai dan adat istiadatnya tidak ramah,” sahut yang lain.

Dalam video tambahan, calon penumpang juga menyertakan tangkapan layar yang mengungkap pemberitaan tindakan tidak menyenangkan yang dilakukan petugas bandara. Laporan ini ditujukan kepada Angkasa Pura II. 

Dalam laporan tersebut, kejadian tersebut diketahui terjadi pada Rabu 24 April 2024 pukul 10.20 WIB. Penumpang membeberkan SOP mengenai barang bawaannya yang disimpan di pos pemeriksaan keamanan.

Bahkan, dia mengaku sempat menanyakan apakah alat pancingnya boleh dibawa ke kabin dan diberi tahu diperbolehkan. Saat Anda sampai di tempat aman, barang-barang Anda akan disita dan Anda tidak diperbolehkan membawanya ke dalam kabin. Ia merasa kesal karena disuruh membuang artikel tersebut. Bahkan, dia segera naik pesawat.

Sebelumnya, kejadian tidak mengenakkan dengan petugas Avsec juga pernah dialami Allisa Wahid pada setahun lalu. Kejadian tersebut ia ungkapkan melalui Platform X atau apa itu Twitter. Saat itu, dia marah karena kopernya dirobek petugas bandara. Tak lama kemudian, dia mengabarkan ada perubahan layanan di Bandara Soekarno Hatta.

 

Melalui akun Twitternya pada 26 Maret 2023, putri sulung mendiang Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini mengatakan, perubahan perlakuan terhadap petugas AVSEC terlihat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Dia mengatakan, perubahan layanan itu berlaku untuk seluruh penumpang, bukan hanya dirinya.

“Sebenarnya saya hanya berinteraksi langsung saat pengecekan boarding pass. Saya memperhatikannya bersama penumpang lain,” cuit Alissa melalui akun Twitter-nya.

Hal itu pun dibuktikan oleh penumpang pesawat lainnya yang mengomentari cuitan Alissa. Akun Twitter @Fido_id_ dikejutkan dengan perubahan sikap petugas Avsec. “Baru kemarin di boarding, petugas AVSEC perempuan membantu memasukkan laptop ke dalam tas..biasanya disuruh minggir,” tulisnya.

Menurut Alissa, pemilik nama keluarga Ning, perubahan bisa terjadi karena media sosial berhasil menjadi saluran suara masyarakat. Pasalnya, jalur normal melalui DPR tidak berjalan karena sebagian besar anggotanya hanya berperan sebagai wakil partai.

“Mudah-mudahan perubahannya permanen ya,” cuit Alissa lagi.

Mengutip postingan di Instagram @soekarnohattaairport, keramahan petugas bandara Avsec merupakan upaya nyata untuk meningkatkan pelayanannya. “Memperkenalkan jargon baru yaitu ‘Tegas, Sipil dan Berwibawa’ dengan harapan dapat mendekatkan petugas AVSEC kepada penumpang dan pengunjung di bandara,” demikian bunyi akun tersebut.

Namun warga belum puas. Mereka juga menuntut perubahan serupa dilakukan pada petugas imigrasi yang bertugas di bandara. “AVSEC mulai bagus, LBH maju selangkah untuk pelayanan, petugas imigrasi juga bisa menambah layanan LG,” tulis warganet di kolom komentar.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin membenarkan, tidak hanya petugas Awsec yang diminta melayani penumpang, melainkan seluruh pemangku kepentingan. Apalagi saat melayani penumpang pada musim mudik Lebaran 2023.

Dikutip saluran bisnis matthewgenovesesongstudies.com, Awaluddin mengatakan Bandara Soekarno-Hatta akan menjadi bandara tersibuk selama Angkutan Lebaran 2023 (Angleb 2023). Untuk itu, pihak bandara telah menyiapkan berbagai infrastruktur untuk mendukung kerja sama antar pemangku kepentingan. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *