matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Badan Pemerintah (Pemprov) DKI Jakarta mulai mendata pendatang baru yang masuk ke Jakarta pasca Idul Fitri 1445 H. Pendataan akan dilakukan bulan depan hingga 16 Mei 2024.
Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin, timnya akan mengecek apakah pendatang baru yang tiba di Jakarta akan membawa keluarga atau kerabatnya.
“Nah, biasanya dalam sebulan banyak orang yang ke DKI Jakarta karena mungkin yang mudik membawa sanak saudaranya,” kata Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Meski begitu, Budi mengatakan pada tahun 2024 Pemprov DKI Jakarta tidak memiliki peran yuridis dalam menertibkan pendatang.
Pasalnya, lanjutnya, siapa pun bisa datang ke Ibu Kota asalkan syaratnya terpenuhi. Termasuk jaminan tempat tinggal di Jakarta, jaminan pekerjaan, dan ketersediaan keterampilan.
“Kami mendorong mereka yang datang ke Jakarta untuk memastikan adanya jaminan akomodasi karena itu menjadi syarat dalam proses transfer data,” jelasnya.
Lanjut Budi, “Diharapkan mereka mendapat kepastian kerja dan mempersiapkan secara matang keterampilan yang sesampainya di sana akan kita kembangkan DKI Jakarta,” lanjut Budi.
Selain itu, Budi memperkirakan pada tahun 2024 jumlah pendatang di Jakarta akan berkurang. Dia mengutip data tahun-tahun sebelumnya.
Jadi kita prediksi tahun ini kepulangannya berkisar 10 ribu sampai 15 ribu (pendatang ke Jakarta). Kemarin (2023) jumlahnya 20 sampai 25 ribu, ”ujarnya.
Budi menambahkan, masyarakat bisa meninjau pendataan pengunjung baru ke Jakarta bulan depan melalui kepenresidenancapil.jakarta.go.id milik pemerintah.
“Pergerakan mereka yang datang bisa langsung dilihat. Jumlahnya bisa dilihat setiap hari di website kami,” ujarnya.