Thu. Oct 10th, 2024

Ekspor Lokal di Kancah Global Meningkat, Toyota Raih Penghargaan Primaniyarta ke-11

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pada Trade Expo Indonesia 2024, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mendapat apresiasi atas penghargaan Primanyarta dari pemerintah Indonesia yang diberikan Kementerian Perdagangan RI pada (9/9/2024). 

Keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran strategis TMMIN dalam mengembangkan produk ekspor kendaraan dan komponen lainnya di tengah kondisi perekonomian global yang belum stabil. 

Tak hanya itu, kontribusi pengembangan rantai pasok usaha termasuk unit kecil dan menengah (IKM) lokal juga turut berkontribusi sehingga meningkatkan daya saing produk otomotif dalam negeri di kancah global. 

PT TMMIN tetap mempertahankan prestasi gemilangnya di industri otomotif dengan menerima Penghargaan Primaniyarta untuk yang ke-11 kalinya.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan kepada Direktur Utama PT TMMIN Nandi Julyanto. 

Pementasan Teay ke-39 mengangkat tema “Membangun hubungan yang kuat dengan yang terbaik dari Indonesia”. Acara yang bertempat di ICE BSD, Tangerang ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting negara, salah satunya Presiden RI Joko Widodo.

Prestasi tersebut patut dipertahankan Toyota, karena memenuhi tolak ukur penilaian Primaniyarta yang dilihat dari kemampuan perusahaan dalam meningkatkan ekspor, diversifikasi produk dan pasar, strategi menghadapi tantangan di masa krisis dan persaingan yang semakin ketat. 

Dalam penyerahan yang diberikan, Nandi Julianto menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung pencapaian ini.

Ia juga berharap apresiasi yang diterima dapat mendorong ekspor dalam negeri lebih baik, sehingga bisa lebih memberikan kontribusi kepada negara. 

“Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan Primaianta yang kami terima dari Kementerian Perdagangan RI. Tentunya apresiasi ini dapat terwujud atas dukungan semua pihak terutama pemerintah Indonesia yang telah menyediakan berbagai sarana, prasarana dan Regulasi untuk membantu kinerja ekspor Toyota Indonesia “Melalui penghargaan Primaianta ini, kami akan mendongkrak kinerja ekspor produk otomotif buatan dalam negeri, sehingga dapat meningkatkan devisa negara dan neraca perdagangan yang positif bagi Indonesia,” ujar Nandi Julyanto, Presiden Direktur Toyota PT TMMIN.

Sejak tahun 2008, PT TMMIN mengikuti ajang TEI dan secara konsisten berupaya mempertahankan dan meningkatkan kinerja ekspor, meski di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu. 

Pada penghargaan ini, PT TMMIN berhasil meraih kategori “Prospektif Pasar Eksportir” karena dalam 3 tahun terakhir telah memperluas pasar prospektifnya dengan menjangkau Afrika, Amerika Latin, Australia, Asia Selatan dan Timur Tengah. Prestasi PT TMMIN juga tidak lepas dari pengalaman ekspornya selama lebih dari 5 tahun. 

Sementara itu, Wakil Direktur Utama PT TMMIN Bob Azam mengatakan, pencapaian yang diraih TMMIN bukanlah proses yang singkat, setidaknya dibutuhkan waktu 30 tahun untuk menjalankan kegiatan ekspor hingga meluas ke 80 negara. Membangun rantai pasok bisnis secara strategis tidak dapat dipungkiri dengan kesuksesan yang diraih TMMIN hingga saat ini. 

“Bukan perjalanan singkat bagi PT TMMIN untuk mempertahankan kinerja ekspor selama lebih dari 30 tahun. Sejak tahun 1987, PT TMMIN memulai perjalanan kegiatan ekspornya dengan mengirimkan model Kijang generasi ke-3 ke Brunei Darussalam. Produsen dan eksportir produk otomotif berupa kendaraan, komponen, alat bantu produksi dan suku cadang ke lebih dari 80 negara, antara lain Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Australia, Afrika dan Oceania, termasuk negara-negara non-tradisional “Pencapaian kinerja Toyota Indonesia tidak dapat terwujud tanpa kontribusi rantai pasok kegiatan usaha dengan lebih dari 1.000 perusahaan termasuk UKM lokal yang mampu melibatkan lebih dari 345.000 pekerja dari hulu hingga hilir,” ujar Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN. 

Dalam meningkatkan daya saing industri otomotif Indonesia, TMMIN menjadi jembatan sebagai hub ekspor rantai pasok dan UKM, melalui basis rantai pasok yang kuat dari peringkat 1, 2, dan 3.

Toyota Indonesia telah melibatkan lebih dari 220 rantai pasok di Tier 1 dan 34 UKM yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Bandung, Tangerang, Bekasi, Cirebon, dan Tegal. 

Selain itu, Toyota Indonesia juga memastikan kualitas produksi IKM lokal memenuhi persyaratan kualitas global.

Di antaranya wire harness untuk produksi lampu kendaraan tanpa kerudung, rubber seal dan pelindung busa untuk produksi kaca spion pada Yaris Cross, hingga console bracket untuk produksi dashboard Kijang Innova Zenix.

 

Pada pameran TEI 2024, PT TMMIN memamerkan sejumlah mobil Toyota yang bisa diubah tampilan dan kegunaannya, seperti Kijang Innova Zenix Cash Carrier dan Fortuner Ambulance. 

Selain itu, kendaraan berjenis HEV & FFV seperti mobil konsep Kijang Innova Zenix (Flexy Fuel Vehicle) juga dihadirkan sebagai kendaraan berbahan bakar fleksibel yang mampu mengonsumsi etanol E85-E100.

Tak hanya menampilkan beberapa unit kendaraan, PT TMMIN juga menampilkan produk original equipment manufacturing/komponen OEM dan aksesorisnya, serta dies/jig yang berkualitas.

Sejumlah kendaraan dan komponen yang dipamerkan menunjukkan kapabilitas dan inovasi Toyota Indonesia sebagai pelaku industri otomotif yang menjawab kebutuhan dan kepentingan pasar global, baik dari segi utilitas, teknologi ramah lingkungan dan daya saing tinggi, sehingga dapat memperluas Ekspor. . Potensi.

Nandi menjelaskan TMMIN akan terus memperluas jaringan ekspor dengan melihat peluang dan permintaan pasar, khususnya negara non-tradisional. Ia berharap karya anak bangsa dapat dikenal luas di berbagai negara dan dapat mendukung pertumbuhan perekonomian nasional. 

 “Melalui ajang TEI, PT TMMIN berupaya untuk memperluas potensi negara tujuan ekspor dengan melihat peluang dan permintaan pasar, khususnya di negara tujuan ekspor non-tradisional. Salah satunya dengan melakukan berbagai inovasi konversi kendaraan seperti mobil pengangkut uang tunai. , taksi kesehatan, mobil patroli, dan kendaraan berbahan bakar fleksibel serta aksesoris dan komponen kendaraan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan pasar global “Harapannya, produk-produk berdaya saing dan inovatif hasil karya sumber daya manusia Indonesia dapat dikenal luas dan diterima dengan baik di mancanegara. pasar, guna meningkatkan kinerja ekspor yang menunjang pertumbuhan perekonomian nasional,” kata Nandi Julyanto. 

Berdasarkan data GAIKINDO Januari-Agustus 2024, ekspor kendaraan merek T buatan dalam negeri mampu menyumbang sekitar 177.690 unit atau mampu menyumbang 59 persen dari total ekspor nasional yang mencapai 298.691 unit. Favorit ekspor PT TMMIN antara lain Kijang Innova (ICE dan HEV), Veloz, Fortuner dan Yaris Cross (ICE dan HEV).

Sementara itu, dua lini kendaraan elektrifikasi Toyota yakni Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV berhasil diekspor hingga 10.988 unit atau menyumbang 6,2% terhadap total kinerja ekspor merek T. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan kendaraan listrik mampu bersaing secara kompetitif di pasar global 

“Menjaga kinerja ekspor kendaraan otomotif nasional menjadi fokus TMMIN dengan meningkatkan kinerja ekspor produk otomotif buatan dalam negeri. Melalui pengembangan produk, perluasan pasar dan peningkatan volume ekspor untuk memenuhi permintaan global yang semakin kompetitif, salah satunya melalui elektrifikasi kendaraan. Kedua varian kendaraan tersebut menunjukkan bahwa inovasi teknologi kendaraan elektrifikasi produksi lokal Toyota diterima dengan baik di pasar internasional “potensinya dapat menjadi pilar yang memperkuat posisi industri otomotif Indonesia, sebagai basis produksi dan ekspor dalam meningkatkan Daya Saing global. kata Bob Azam. 

 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *